PINUSI.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menggelar kalpataru 2024.
Dalam acara ini, Kementerian LHK akan memberikan penghargaan kepada perorangan atau kelompok, atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia
Dalam penyelenggaraannya, dua warga Kabupaten Kepulauan Seribu disebut masuk dalam nominasi.
Kepala Seksi Peran serta Masyarakat Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Riza Lestari Ningsih mengatakan, dua warga Kepulauan Seribu menjadi kandidat kuat sebagai nominasi penerima penghargaan.
"Ada dua orang yang masuk nominasi."
"Yaitu Saini, salah seorang petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang ada di Pulau Kelapa sebagai kategori pengabdi."
"Satu lagi adalah Mahariah, salah seorang guru di Pulau Panggang untuk kategori penyelamat, kita patut bangga," Kata Riza, Minggu (31/3/2024).
Menurut Riza, berdasarkan catatan, Saini (39), petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, merupakan warga yang aktif dalam pelestarian lingkungan dan penggiat konservasi karang dan mangrove di Pulau Kelapa
"Tahun 2007 aktif sebagai pelestari lingkungan ekosistem perairan dan pemandu wisata."
"Mengembangkan edu wisata, penamaan mangrove, dan transplantasi karang dengan metode rocklife, sejak 2017," terangnya.
Sementara, Mahariah, Owner Rumah Literasi Hijau, yang juga salah seorang guru di MIN 17 Kampus B, Pulau Panggang, menjelaskan Rumah Hijau adalah kelompok yang bergerak dalam pengelolaan sampah plastik di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.
"Kami menggerakkan pulauku nol sampah, melakukan penanaman mangrove seluas 8 hektare, dari kegiatan itu semua kami bersyukur pada tahun 2021 mendapatkan penghargaan proklim, dan menjadi kampung iklim utama," terangnya. (*)