UU Kementerian Negara Direvisi, Djarot Saiful Hidayat: PDIP Warning, Jangan Sampai Hanya untuk Bagi-bagi Kue Kekuasaan!

Oleh Yohanes123Friday, 17th May 2024 | 11:30 WIB
UU Kementerian Negara Direvisi, Djarot Saiful Hidayat: PDIP Warning, Jangan Sampai Hanya untuk Bagi-bagi Kue Kekuasaan!
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti revisi Undang-undang Kementerian yang sedang dibahas di DPR. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti revisi Undang-undang Kementerian yang sedang dibahas di DPR.

Dia mewanti-wanti, jangan sampai revisi undang-undang itu justru bertujuan hanya untuk mengakomodir kepentingan partai politik, yang mendukung Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. 

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, jangan sampai revisi Undang-undang Kementerian hanya untuk membagi-bagi kekuasaan, berupa jatah menteri kepada parpol-parpol pengusung Prabowo-Gibran. 

"PDIP memberikan warning, memberikan masukan, janganlah terjadi misalnya, apa RUU Kementerian Negara itu terkesan hanya untuk bagi-bagi kekuasaan, bagi-bagi kursi, bagi-bagi kue."

"Untuk mengakomodasi berbagai macam kepentingan partai politik yang kemarin memenangkan Pak Prabowo," Kata Djarot kepada wartawan, Jumat (17/5/2024). 

Revisi Undang-undang Kementerian Negara memang membetot perhatian publik.

Wacana revisi itu mengemuka di tengah isu kabinet gemuk pemerintahan Prabowo-Gibran, yang disebut-sebut bakal diisi sekitar 40 menteri. 

Saat ini, revisi Undang-undang Kementerian Negara sudah dijadikan usul inisiatif DPR, dan akan dibawa untuk disahkan di rapat paripurna. 

Terdapat sejumlah perubahan dalam draf RUU itu, salah satunya soal jumlah menteri  yang sebelumnya dibatasi maksimal hanya 34 menteri.

Kini, penentuan jumlah kementerian diusulkan dan diserahkan kepada presiden dengan mempertimbangkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, tanpa ada batasan menteri. 

Djarot mengatakan, pihaknya bakal maju paling depan untuk melakukan tugas dan pengawasan.

Revisi undang-undang, kata dia, harus untuk mengakomodir kepentingan masyarakat.

Jika terkesan, hanya bagi-bagi kekuasaan dan mengabaikan kepentingan bangsa, pihaknya tak bakal tinggal diam. 

"Kalau motifnya bagi-bagi kekuasaan, silakan, kami akan mengontrol, jangan sampai uang negara, jangan sampai persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat kemudian tidak justru terselesaikan," tegasnya. 

Djarot menegaskan, pemerintah harus bertanggung jawab atas berbagai persoalan yang dihadapi rakya.

Jangan sampai, setelah mendapat kekuasaan, malah justru membangun dinasti dan kerajaan, dan mengabaikan semua kepentingan rakyat. 

"Jangan sampai justru karena sibuk untuk membangun tadi kerajaan-kerajaan," imbuhnya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta