Ini 5 Catatan PDIP Soal Putusan MK Terhadap Sengketa Hasil Pilpres 2024

Oleh Yohanes123Tuesday, 23rd April 2024 | 09:00 WIB
Ini 5 Catatan PDIP Soal Putusan MK Terhadap Sengketa Hasil Pilpres 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengatakan, pihaknya tak terima dengan putusan MK yang menolak gugatan mereka, dalam sengketa PHPU. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - PDIP tak terima dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan mereka, dalam sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Bagi partai politik besutan Megawati Sukarnoputri itu, MK berlaku tak adil dalam perkara ini. 

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam memutus perkara ini, Mahkamah Konstitusi seharusnya membuat pertimbangan jernih berdasarkan hati  nuraninya, namun sayangnya para majelis hakim di lembaga itu tak melakukannya. 

"Bahwa keputusan hakim MK seharusnya didasarkan pada pertimbangan hukum yang jernih berdasarkan suara hati nurani, keadilan yang hakiki, sikap kenegarawanan, keberpihakan pada kepentingan bangsa dan negara, serta kedisiplinan di dalam menjalankan UUD NRI 1945 dengan selurus-lurusnya," tutur Hasto, Selasa (23/4/2024). 

Hasto mengatakan, setidaknya PDIP punya lima poin yang menjadi catatan penting pihaknya terkait perkara tersebut.

Poin pertama, PDIP menilai para majelis hakim yang menangani perkara ini tidak menggunakan kaidah etika dan moral, sikap yang demikian dinilai sebagai sebuah keputusan yang membuat Indonesia menjadi negara kekuasaan.  

“Pertama, PDI Perjuangan menilai para hakim MK tidak membuka ruang terhadap keadilan yang hakiki.”

“Kedua, PDI Perjuangan menilai demokrasi di Indonesia terbatas pada demokrasi prosedural."

"Dampaknya, legitimasi kepemimpinan nasional ke depan akan menghadapi persoalan serius, terlebih dengan berbagai persoalan perekonomian nasional dan tantangan geopolitik global,” tambahnya. 

Hasto kemudian menyorot berbagai pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024.

Dia ngotot mengatakan hal itu benar terjadi, namun MK sama sekali tak menggubrisnya.

Bagi PDIP, ini adalah preseden buruk yang bisa saja terulang pada pemilu-pemilu mendatang. 

“Ketiga, PDI Perjuangan mengkhawatirkan berbagai praktik kecurangan Pemilu 2024 secara TSM, termasuk penggunaan sumber daya negara dan instrumen negara, akan semakin mewarnai pelaksanaan pemilu ke depan."

"Mengingat berbagai kecurangan pemilu presiden 2024 yang dibiarkan, akan cenderung diterapkan kembali dengan tingkat kerusakan terhadap nilai-nilai demokrasi yang semakin besar, dan mematikan prinsip kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya,” tuturnya. 

Pada poin berikutnya, PDIP, lanjut Hasto, tetap menghormati putusan MK, meski hal itu dirasa tak adil, sebab putusan lembaga tersebut bersifat final dan mengikat. 

“Keempat, PDI Perjuangan menghormati keputusan MK, dan akan terus berjuang di dalam menjaga Konstitusi."

"Dan memperjuangkan demokrasi melalui pelaksanaan pemilu yang demokratis, jujur dan adil, serta berjuang untuk menggunakan setiap ruang hukum termasuk melalui PTUN.”

“Kelima, PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang telah berjuang untuk menjaga Konstitusi dan demokrasi yang berkedaulatan rakyat,” ucap Hasto. (*)

Terkini

Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 7 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 3 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 2 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 2 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 13 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 13 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 14 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 14 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 14 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 15 hours ago