Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Berdomisili di Daerah Lain, Ini Kata Heru Budi Hartono

Oleh robbyFriday, 17th May 2024 | 18:30 WIB
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Berdomisili di Daerah Lain, Ini Kata Heru Budi Hartono
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengomentari kritik Ahok, mengenai penonaktifan NIK. Foto: jakarta.go.id

PINUSI.COM - Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengomentari kritik mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengenai penonaktifan NIK.

Heru menegaskan, Jakarta adalah tempat yang terbuka bagi siapa pun, tetapi Pemerintah Provinsi Jakarta hanya menjalankan peraturan.

“Kalau warganya sudah tinggal di daerah lain, di luar Jakarta, contoh banyak masukan dari tokoh masyarakat, rumahnya, alamatnya, dipakai oleh orang yang tidak dikenal,” ujarnya, Jumat (17/5/2024).

Menurut Heru, banyak masukan dari tokoh masyarakat menunjukkan rumah dan alamat warga Jakarta sering digunakan oleh orang yang tidak dikenal, ketika warga tersebut sudah tidak tinggal lagi di Jakarta.

Hal ini juga menjadi keluhan dari pemilik atau pengelola rumah kos, karena kamar kos yang ditinggali warga tersebut tidak bisa disewakan ke orang lain.

Heru juga menyoroti insiden di mana warga Jakarta meninggal namun tidak dilaporkan kepada perangkat RT/RW setempat, sehingga sulit untuk memberitahu keluarga.

Heru kembali menegaskan, Pemerintah Provinsi Jakarta hanya menjalankan aturan yang sudah ada terkait penonaktifan NIK.

Namun, Ahok menyoroti program Heru Budi terkait penonaktifan NIK DKI, mengatakan warga yang terdampak akan kesulitan mengurus administrasi kependudukan di masa depan.

Bagi Ahok, hal ini bukan hal yang sangat penting, dan ia mencontohkan kasus warga Jakarta yang bekerja di luar kota selama beberapa bulan atau setahun, namun harus menghadapi kesulitan ketika NIK DKI-nya dinonaktifkan.

Ahok menekankan, Jakarta seharusnya menjadi wilayah yang terbuka bagi semua warga, terutama karena Jakarta akan kehilangan status Ibu Kota dan menjadi pusat ekonomi.

Baginya, yang lebih penting adalah Jakarta menjadi tempat yang terbuka bagi siapa pun yang mencari nafkah, asalkan tidak melanggar hukum atau merugikan Jakarta. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | an hour ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | an hour ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | an hour ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | an hour ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 2 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 2 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 8 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 8 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 8 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB