Kader PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Sekarang Kita Mengerti Maling Teriak Maling

Oleh Yohanes123Saturday, 18th May 2024 | 12:30 WIB
Kader PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Sekarang Kita Mengerti Maling Teriak Maling
Fahri Hamzah merespons pernyataan anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Hugua, yang meminta politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah merespons pernyataan anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Hugua, yang meminta politik uang dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dilegalkan.

PDIP menjadi salah satu partai politik yang paling getol menuding Pilpres 2024 curang.

Partai moncong putih itu juga paling rajin menyebar narasi politik uang di gelaran pilpres yang dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu. 

Menurut Fahri, pernyataan anak buah Megawati Sukarnoputri membuat masyarakat semakin mengerti arti maling teriak maling.

Hugua, kata dia, seperti sedang mempertontonkan aibnya sendiri. 

"Sekarang kita mengerti tentang maling teriak maling."

"Seolah pilpres yang curang, padahal pileg lah yang curang," kata Fahri, Sabtu (18/5/2025). 

Fahri melanjutkan, pernyataan Hugua juga mengonfirmasi salah satu partai politik terbesar itu tak punya solusi mengatasi berbagai masalah politik di negara ini, termasuk politik uang. PDIP ia sebut kehilangan akal. 

"Pengakuan partai terbesar dari Komisi II DPR bahwa money politic telah menjadi budaya dalam pemilu kita, artinya partai politik telah kehilangan akal dalam mengatasi kecurangan," ucapnya. 

Klarifikasi PDI Perjuangan 

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat angkat bicara, setelah anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Hugua, menjadi bulan-bulan masyarakat, lantaran meminta politik uang dilegalkan dalam hajatan pemilihan umum (Pemilu).

Djarot mengatakan, rekan separtainya itu hanya keceplosan melontarkan pernyataan kontroversial itu.

Sesungguhnya, kata Djarot, pernyataan itu adalah bentuk keputusasaan dan kekecewan kader PDIP, yang menyaksikan praktik politik uang tumbuh subur di Indonesia. 

Djarot meminta masyarakat tak terlampau polos memaknai pernyataan tersebut.

Menurutnya, itu adalah pernyataan yang sebetulnya menjadi tamparan keras buat pemerintahan, yang disebutnya seolah menutup mata atas berbagai praktik politik menyimpang itu.

"Kemarin anggota Komisi II Pak Hugua, kemudian keceplosan ngomong kalau begitu money politics itu dilegalkan saja."

"Ini sebetulnya bentuk kejengkelan, bentuk keputusasaan, bentuk keprihatinan dan kegeraman," kata Djarot kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, politik uang adalah prakrik menyimpang yang diharamkan konstitusi.

Sayangnya, tindakan-tindakan seperti ini justru dibiarkan begitu saja.

Bahkan, politik uang, kata dia, cenderung meningkat di setiap hajatan pesta demokrasi.

"Tentu saja money politics ini diharamkan, tapi dalam praktiknya terjadi secara masif," ucapnya.

Parahnya lagi, lanjut Djarot, pada Pilpres 2024, praktik poltik uang sudah dilakukan secara terang-terangan, layaknya sebuah hal lazim yang tak melanggar hukum.  

Djarot menegaskan, selama politik uang dimaklumi pemerintah, maka itu pertanda mutu demokrasi di negara ini sudah merosot jauh.

"Bahkan untuk pilihan presiden sekarang ini, ada laporan itu (money politics) juga banyak."

"Ini tidak boleh dibiarkan," tuturnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 3 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in 2 hours
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB