PINUSI.COM - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, para pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, dan Maxim tengah menantikan kepastian terkait Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025. Terlebih lagi, Presiden Prabowo Subianto telah memastikan bahwa perusahaan transportasi online akan memberikan THR kepada para mitra pengemudinya.
Lantas, berapa besar kemungkinan nominal THR yang akan diterima pengemudi ojol tahun ini? Berikut prediksinya berdasarkan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan (SE Kemnaker) 2024 dan data survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2019.
Pendapatan Ojol Berdasarkan Survei Kemenhub
Berdasarkan data dari Balitbang Kemenhub tahun 2019, pendapatan pengemudi ojol di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada platform yang digunakan serta jumlah pesanan yang diterima. Secara umum, penghasilan bulanan ojol berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta. Namun, ada juga yang bisa memperoleh pendapatan lebih tinggi, yakni sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan jika bekerja dengan durasi panjang dan jumlah pesanan yang maksimal.
Baca Juga: Rumahnya Digeledah KPK, Ini Kata Ridwan Kamil
Gojek: Rata-rata pengemudi ojol Gojek mampu memperoleh lebih dari Rp100.000 per hari. Dengan jam kerja yang konsisten tanpa banyak libur, penghasilan bulanan bisa mencapai lebih dari Rp3 juta.
Grab: Pengemudi ojol Grab umumnya memperoleh pendapatan harian sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000, sehingga dalam sebulan penghasilan mereka bisa mencapai Rp4 juta hingga Rp4,5 juta.
Maxim: Rata-rata pengemudi Maxim bisa mendapatkan Rp200.000 hingga Rp250.000 per hari. Jika bekerja setiap hari, penghasilan bulanan ojol Maxim bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp6 juta.
Prediksi Besaran THR 2025 untuk Pengemudi Ojol
Mengacu pada SE Kemnaker 2024, perhitungan THR bagi pengemudi ojol diperkirakan berdasarkan rata-rata pendapatan bulanan mereka. Berikut perkiraan THR yang akan diterima oleh pengemudi ojol berdasarkan estimasi penghasilan mereka:
Pengemudi Ojol Grab
Rata-rata pendapatan bulanan: Rp4 juta - Rp4,5 juta
Perkiraan THR: Rp4 juta - Rp4,5 juta
Baca Juga: Cara Menghindari Pesan Orang Lain di WhatsApps Tanpa Memblokir Kontak
Pengemudi Ojol Maxim
Rata-rata pendapatan bulanan: Rp5 juta - Rp6 juta
Perkiraan THR: Rp5 juta - Rp6 juta
Pengemudi Ojol Gojek
Baca Juga: Tanda-Tanda Nomor WhatsApp Anda Diblokir, Cek 6 Indikasi Ini!
Rata-rata pendapatan bulanan: Rp3 juta atau lebih
Perkiraan THR: Rp3 juta atau lebih
Faktor yang Mempengaruhi Besaran THR
Meskipun data di atas memberikan gambaran tentang estimasi THR pengemudi ojol, besaran THR yang diterima tetap bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan transportasi online. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah THR meliputi:
- Regulasi Pemerintah: Kebijakan terbaru dari pemerintah bisa menentukan apakah perusahaan diwajibkan memberikan THR dalam jumlah tertentu.
- Performa Individu: Beberapa perusahaan bisa saja menerapkan skema THR berdasarkan performa atau jumlah perjalanan yang diselesaikan dalam satu tahun terakhir.
- Kondisi Ekonomi: Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi nasional dan kebijakan perusahaan dalam menyesuaikan insentif bagi pengemudi juga bisa berdampak pada besaran THR.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Umumkan THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
Prediksi THR 2025 bagi pengemudi ojol dari platform Gojek, Grab, dan Maxim memberikan gambaran tentang besaran tunjangan yang mungkin mereka terima. Dengan mempertimbangkan data survei dari Kemenhub serta kebijakan terbaru dari Kemnaker, pengemudi ojol berpotensi mendapatkan THR yang setara dengan rata-rata pendapatan bulanan mereka. Namun, kepastian terkait nominal yang diberikan masih bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. (*)