Pemprov Jawa Barat Tegaskan Pagar Bambu di Laut Bekasi Legal

Oleh PangeranWednesday, 15th January 2025 | 09:56 WIB
Pemprov Jawa Barat Tegaskan Pagar Bambu di Laut Bekasi Legal
Pagar Laut di Bekasi buat heboh setelah sebelumnya muncul pagar laut di Tanggerang (FOTO: x.com/@Jumianto_RK)

PINUSI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan klarifikasi terkait keberadaan pagar bambu di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Ahman Kurniawan, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, menegaskan bahwa pagar bambu tersebut merupakan bagian dari proyek resmi dan legal, bukan konstruksi misterius seperti yang sempat viral di wilayah Tangerang, Banten.

Ahman menjelaskan bahwa pemasangan bambu ini adalah hasil kerja sama Pemprov Jawa Barat dengan dua perusahaan, yaitu PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN). "Pagar ini bukan misterius karena pemiliknya jelas, ada kerjasama resmi antara DKP Jabar dengan perusahaan terkait," kata Ahman saat melakukan peninjauan pada Selasa (14/1/2025).

Menurut Ahman, deretan bambu tersebut dipasang untuk mendukung pembangunan dua alur pelabuhan yang akan menjadi jalur keluar masuk kapal nelayan. Proyek ini dibagi menjadi dua bagian, di mana PT TRPN bertanggung jawab pada sisi kiri, sementara PT MAN mengelola sisi kanan. Alur pelabuhan tersebut memiliki panjang sekitar lima kilometer, kedalaman lima meter, dan lebar 70 meter.

Ahman menambahkan, proyek ini juga mencakup penataan kawasan Satuan Pelayanan (Satpel) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya seluas 7,4 hektar. "Pembangunan ini memerlukan anggaran sekitar Rp 200 miliar, khususnya untuk wilayah pantai utara," jelas Ahman.

Ahman menilai bahwa anggapan pagar bambu ini sebagai misterius hanya memanfaatkan momentum dari kasus serupa di Tangerang yang menjadi viral. Namun, berbeda dengan kasus di Tangerang, keberadaan pagar bambu di Bekasi memiliki legalitas yang jelas. “Barangkali ini hanya efek viral, padahal proyek ini resmi dan memiliki izin,” ujarnya.

Di sisi lain, beberapa nelayan setempat sebelumnya sempat mempertanyakan tujuan pemasangan pagar bambu tersebut. Tayum, salah seorang nelayan, mengaku belum mengetahui detail proyek ini meski sudah berlangsung selama enam bulan terakhir. “Kami bertanya-tanya, apakah proyek ini sudah mendapatkan izin resmi atau belum,” ungkapnya.

Kejelasan Proyek untuk Masa Depan
Proyek pembangunan alur pelabuhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi aktivitas perikanan di wilayah tersebut. Dengan adanya jalur khusus untuk kapal nelayan, akses keluar masuk diharapkan menjadi lebih teratur dan efisien. Pemprov Jawa Barat juga memastikan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan sesuai aturan dan transparan.

 
 

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta