Budi Arie Diperiksa Polisi Bukan Kasus Judi Online, Tapi Kasus Ini...

Oleh PangeranFriday, 20th December 2024 | 07:52 WIB
Budi Arie Diperiksa Polisi Bukan Kasus Judi Online, Tapi Kasus Ini...
Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi diperiksa polisi. (Foto: Instagram/budiariesetiadi)

PINUSI.COM - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa Budi Arie Setiadi diperiksa di Bareskrim Polri pada Kamis, 19 Desember 2024. Pemeriksaan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi. "Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi," ujar Ade Safri melalui pesan WhatsApp.

Ade Safri menjelaskan bahwa pemeriksaan Budi Arie tidak berkaitan dengan kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) tersebut masih berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi. "Budi Arie diperiksa sebagai saksi," tambahnya.

Meski tidak memberikan rincian spesifik mengenai tindak pidana korupsi yang dimaksud, Ade Safri menyebut bahwa dugaan ini muncul saat polisi menyelidiki kasus judi online di Komdigi. Dalam proses penyidikan, ditemukan indikasi adanya tindak pidana korupsi yang terkait.

Pada saat itu, Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi. "Dugaan korupsi ini merupakan hasil pengembangan dari penanganan kasus judi online yang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Ade Safri.

Budi Arie tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, ada spekulasi bahwa pemeriksaannya berkaitan dengan kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai di bawah kepemimpinannya saat masih memimpin Kementerian Kominfo.

Kasus judi online di Komdigi menjadi sorotan publik setelah Polda Metro Jaya menetapkan 24 tersangka, termasuk sembilan pegawai Komdigi. Para pegawai tersebut diduga menyalahgunakan wewenang dengan meminta bayaran dari pemilik situs judi online agar laman mereka tidak diblokir. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan modus operandi para tersangka.

"Para tersangka seharusnya memblokir situs judi online, namun mereka malah memberikan akses dan meminta tarif sebesar Rp 8,5 juta per situs sebagai jasa pengamanan," ungkap Ade Ary.

Situs-situs tersebut hanya diblokir jika pemiliknya tidak membayar dalam waktu dua minggu. Praktik ini dilakukan secara terorganisir di bawah koordinasi Adhi Kismanto (AK).

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 5 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 4 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 3 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 2 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 2 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 2 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in an hour
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in an hour
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta