Status Mahasiswa Koas Lady Aulia Pramesti Dibekukan Sementara Akibat Kasus Penganiayaan

Oleh PangeranMonday, 16th December 2024 | 16:32 WIB
Status Mahasiswa Koas Lady Aulia Pramesti Dibekukan Sementara Akibat Kasus Penganiayaan
Kementrian kesehatan (Kemenkes) Bekukan status mahasiswa koas Lady Aulia (Foto: Kemenkes)

PINUSI.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa status mahasiswa koas Lady Aulia Pramesti telah dibekukan sementara oleh pihak kampus. Langkah ini diambil setelah terjadinya aksi penganiayaan terhadap mahasiswa koas lain, Muhammad Luthfi Hadhyan. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, menyatakan bahwa pihak rumah sakit tempat Lady bertugas telah mengembalikannya ke kampus untuk proses lebih lanjut.

Azhar mengungkapkan, pihak Fakultas Kedokteran (FK) telah menjatuhkan sanksi berupa pembekuan sementara status Lady sebagai mahasiswa. “RS sudah mengembalikan koas ini ke FK, dan pihak FK juga sudah memberikan sanksi pembekuan sementara sambil menunggu hasil penyelidikan Polri. Saat ini, kasus ini telah masuk dalam ranah hukum,” ujar Azhar pada Senin (16/12).

Kasus ini mencuat setelah video aksi penganiayaan seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkaos merah memukul mahasiswa koas bernama Luthfi di sebuah restoran di Jalan Demang, Palembang, pada Selasa (10/12). Polda Sumatera Selatan telah menetapkan pria berinisial FD sebagai tersangka.

Baca Juga: Bola Salju Kasus Penganiayaan Mahasiswa Koas, Harta Orang Tua Disindir Netizen

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, Kombes Anwar Reksowidjojo, kejadian bermula ketika korban Luthfi mendapat telepon dari Meilina, ibu dari Lady. Luthfi kemudian menemui Meilina di sebuah kafe bersama rekan koas lainnya untuk membahas jadwal piket yang dianggap memberatkan Lady.

Selama diskusi, situasi semakin memanas. Kombes Anwar menjelaskan, FD mulai menunjukkan sikap intimidasi dengan mendorong bahu Luthfi dan menunjuk wajahnya. Meskipun mendapat perlakuan tersebut, Luthfi tetap diam dan tidak memberikan respons. Namun, sikap diam Luthfi justru membuat FD semakin emosi hingga akhirnya memukul korban di bagian wajah dan kepala secara membabi buta. Akibat kejadian tersebut, Luthfi mengalami luka di kepala, pipi, dan leher.

Hingga kini, penyelidikan kasus penganiayaan ini masih berlangsung. Tindakan tegas dari kampus dan rumah sakit menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan profesionalitas dalam dunia pendidikan kedokteran. (*) 

Baca Juga: Keluarga Ditemukan Tewas di Cirendeu, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian

 
 

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 7 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 3 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 2 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta