Bola Salju Kasus Penganiayaan Mahasiswa Koas, Harta Orang Tua Disindir Netizen

Oleh PangeranMonday, 16th December 2024 | 11:16 WIB
Bola Salju Kasus Penganiayaan Mahasiswa Koas, Harta Orang Tua Disindir Netizen
kasus pengaiyaan koas di palembang merembet ke kpk (FOTO: Istimewa)

PINUSI.COM - Kasus penganiayaan yang dialami Luthfi, seorang mahasiswa koas, kini menjadi perhatian publik dan merembet hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski tidak secara langsung terlibat dalam penyelidikan pidana, KPK kini memeriksa kejanggalan terkait kekayaan salah satu pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Penganiayaan terhadap Luthfi dilakukan oleh Fadillah alias Datuk, yang merupakan sopir keluarga dari Lady, seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya, Palembang. Kejadian bermula ketika Lady keberatan dengan jadwal piket malam Tahun Baru yang ditentukan oleh Luthfi di salah satu rumah sakit di Palembang. Hal ini memicu tindakan semena-mena dari Datuk terhadap Luthfi.

Keterlibatan KPK dalam kasus ini bermula dari ayah Lady, Dedy Mandarsyah, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar). Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Dedy yang tercatat di KPK kini sedang dalam proses analisis untuk menelusuri asal-usul kekayaannya yang diduga janggal.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyebut bahwa analisis awal sedang dilakukan untuk menentukan apakah diperlukan proses pemeriksaan lebih lanjut. “Analisis ini dilakukan oleh Direktorat LHKPN KPK dan hasilnya akan menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya pada Sabtu (14/12/2024).

Dedy terakhir kali melaporkan LHKPN pada 14 Maret 2024 dengan total kekayaan mencapai Rp9,4 miliar. Berikut adalah rincian kekayaan tersebut:

Tanah dan bangunan: Rp750 juta, terdiri dari beberapa properti di Jakarta Selatan.
Kendaraan: Mobil Honda CR-V 2019 senilai Rp450 juta.
Harta bergerak lainnya: Rp830 juta.
Surat berharga: Rp670,7 juta.
Kas dan setara kas: Rp6,7 miliar.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menambahkan bahwa analisis ini dilakukan dalam waktu sekitar satu minggu. Jika ditemukan kejanggalan, Dedy akan dipanggil untuk klarifikasi.

Pahala juga menjelaskan bahwa analisis LHKPN ini dipicu oleh informasi viral yang beredar di masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen KPK dalam merespons laporan publik terkait harta pejabat negara yang mencurigakan.

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 7 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 4 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta