Dokter Koas Unsri Jadi Korban Penganiayaan, Keluarga Tolak Damai

Oleh PangeranFriday, 13th December 2024 | 22:02 WIB
Dokter Koas Unsri Jadi Korban Penganiayaan, Keluarga Tolak Damai
Viral dokter koas di palembang dianiaya karena permasalahan jadwal jaga (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Keluarga Muhammad Luthfi, dokter muda koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), menuntut keadilan atas insiden penganiayaan yang dialami putra mereka. Pelaku berinisial DT diduga melakukan tindakan kekerasan berulang hingga menyebabkan Luthfi mengalami luka memar di wajah dan trauma berat. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.

"Kami berharap hukum ditegakkan sesuai aturan yang berlaku di Indonesia. Laporan sudah kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujar Wahyu Hidayat, ayah korban, saat ditemui di RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada Jumat, 13 Desember 2024.

Wahyu menyayangkan tindakan penganiayaan ini, terutama karena profesi dokter memerlukan proses pendidikan yang panjang dan penuh perjuangan. Hingga saat ini, belum ada perwakilan keluarga pelaku yang menemui keluarga Luthfi. Wahyu menegaskan bahwa mereka juga belum siap bertemu pihak pelaku, mengingat fokus utama saat ini adalah pemulihan kondisi fisik dan mental Luthfi.

Baca Juga: Dokter Koas MLH Alami Penganiayaan di Palembang, Polda Sumsel Lakukan Penyelidikan

"Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kami menyerahkan semuanya kepada kepolisian," tambahnya.

Di sisi lain, DT melalui kuasa hukumnya, Titis Rachmawati, menyatakan keinginan untuk berdamai. Pihak keluarga pelaku bahkan bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan Luthfi.

"Kami datang dengan niat baik untuk meminta maaf dan bertanggung jawab. Pelaku juga mengalami tekanan emosional akibat kejadian ini," ungkap Titis di Mapolda Sumsel.

Baca Juga: Pimpinan Fakultas Kedokteran Unsri Kecam Penganiayaan terhadap Mahasiswa, Minta Polisi Usut Tuntas

Meski demikian, tindakan kekerasan ini tetap mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Titis menyebut insiden tersebut terjadi akibat emosi sesaat dan berkomitmen untuk mencari solusi damai melalui mediasi dengan fakultas.

"Kami berusaha untuk bertemu dekan dan kaprodi guna meminimalkan dampak masalah ini, sambil memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung," tambahnya.

Kasus penganiayaan terhadap Luthfi turut menjadi perhatian Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Dekan FK Unsri, Syarif Husin, mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menyatakan komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman.

"Kami mendukung penuh proses hukum yang berlangsung dan telah membentuk tim investigasi internal untuk mendalami kronologi kejadian," tegasnya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta