Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Jadi Tersangka, Terkait Kasus Darurat Militer Sepihak

Oleh PangeranTuesday, 10th December 2024 | 19:43 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Jadi Tersangka, Terkait Kasus Darurat Militer Sepihak
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. (Foto: Instagram/sukyeol.yoon)

PINUSI.COM -  Jaksa di Korea Selatan telah menetapkan Presiden Yoon Suk Yeol sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengkhianatan terhadap negara dan penyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan ini berawal dari penerapan darurat militer secara sepihak yang dilakukan Presiden Yoon pada 3 Desember 2024, yang memicu kontroversi luas di negara tersebut.

Proses Penyelidikan Dimulai
Dalam konferensi pers pada Minggu (8/12), Kepala Tim Penyelidikan Khusus Kejaksaan, Park Se Hyun, menyampaikan bahwa status tersangka diberikan kepada Yoon setelah menerima banyak pengaduan. Menurut Park, prosedur hukum yang berlaku memerlukan penetapan tersangka untuk memungkinkan proses penyelidikan lebih lanjut.

Park menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan Yoon memenuhi unsur pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan. "Ini melibatkan penggunaan wewenang secara tidak sah untuk memprovokasi pemberontakan, yang bertujuan mengganggu tatanan konstitusional," ujar Park.

Menariknya, tuduhan terhadap Presiden Yoon tidak dilindungi oleh kekebalan konstitusional, yang memungkinkan penyelidikan terus berlanjut meskipun ada hasil pemungutan suara pemakzulan sebelumnya.

Selain itu, kejaksaan telah lebih dulu menangkap mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, pada Minggu pagi atas tuduhan serupa. Kim diduga menjadi otak di balik penerapan darurat militer ini.

Kim Yong-hyun ditangkap setelah secara sukarela menghadiri pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Dalam waktu enam jam setelah pemeriksaan, jaksa menyita barang bukti seperti ponsel dan menggeledah kantor serta kediaman resmi Kim. Jaksa menyebut bahwa penahanan Kim dilakukan untuk mencegah penghilangan barang bukti yang berpotensi memengaruhi penyelidikan.

Kim, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Yoon sejak masa sekolah, diduga mengusulkan penerapan hukum militer dan berperan besar dalam menyusun rencana tersebut. Jaksa kini sedang mendalami peran Kim dalam keputusan tersebut, termasuk pengerahan pasukan bersenjata ke lembaga pemerintahan.

Kasus ini menjadi sorotan besar di Korea Selatan, mengingat keterlibatan langsung Presiden Yoon dalam tindakan yang dianggap melanggar konstitusi. Penyelidikan terhadap seorang presiden yang masih aktif menjabat merupakan situasi yang jarang terjadi, menimbulkan pertanyaan serius tentang stabilitas politik di negara tersebut.

Terkini

Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 7 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 6 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 10:02 WIB
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 08:53 WIB
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
PinTect | Thursday, 6th March 2025 | 14:06 WIB
Cara Mencetak Kartu Keluarga (KK) Secara Online dengan Mudah
Cara Mencetak Kartu Keluarga (KK) Secara Online dengan Mudah
PinTect | Thursday, 6th March 2025 | 13:31 WIB
Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2025: Keberuntungan dan Tantangan Menanti!
Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2025: Keberuntungan dan Tantangan Menanti!
PinTertainment | Thursday, 6th March 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta