PINUSI.COM - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mengalami letusan pada Senin dini hari (4/11/2024), yang menyebabkan enam orang warga meninggal dunia. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda, dalam wawancara dengan ANTARA.
Petrus menyebutkan bahwa keenam korban berasal dari satu keluarga yang menjadi korban reruntuhan bangunan rumah mereka saat gunung meletus sekitar pukul 00.30 WITA. "Ada satu keluarga, sekitar enam orang, yang tertimpa bangunan akibat letusan ini," kata Petrus.
Petrus juga menjelaskan bahwa evakuasi korban belum dilakukan karena mayoritas warga segera mengungsi untuk menyelamatkan diri dari dampak letusan. "Saat ini petugas baru tiba di lokasi untuk memulai proses evakuasi," jelasnya sebelum mengakhiri panggilan telepon untuk membantu petugas di lapangan.
Hingga saat ini, pihak Pemerintah Kabupaten Flores Timur belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut dan upaya lanjutan dalam penanganan bencana.
Letusan Gunung Lewotobi ini menambah daftar aktivitas vulkanik di wilayah Nusa Tenggara Timur, yang baru-baru ini menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi "Awas," sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (*)