Warganet Keluhkan Panas Di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Oleh PangeranTuesday, 29th October 2024 | 16:29 WIB
Warganet Keluhkan Panas Di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
BMKG: Cuaca Terik di Indonesia Saat Ini Bukan Gelombang Panas, tapi Peralihan Musim Hujan Menuju Kemarau (FOTO: Ist)

PINUSI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di sejumlah daerah untuk waspada terhadap suhu panas ekstrem yang tengah melanda Indonesia. Beberapa wilayah dilaporkan mengalami peningkatan suhu hingga mencapai 38,4 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.

Menurut analisis BMKG, wilayah Larantuka di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mencatat suhu tertinggi mencapai 38,4 derajat Celsius. Tidak hanya itu, suhu lebih dari 37 derajat juga tercatat di beberapa daerah lain, seperti Majalengka (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), dan Bima (Nusa Tenggara Barat).

Daerah Terdampak Suhu Panas Ekstrem

Baca Juga: Suswono Minta Maaf Atas Candaan Kontroversial Soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran

Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, yang dipimpin oleh Miming, menyatakan bahwa wilayah dengan suhu maksimum 35-36 derajat Celsius mencakup Kota Lampung, Bulungan (Kalimantan Utara), Sikka (Nusa Tenggara Timur), Sidoarjo (Jawa Timur), Pekanbaru (Riau), dan Palembang (Sumatera Selatan). Sementara itu, suhu maksimum 34-35 derajat juga tercatat di wilayah Jakarta, Banten, Kalimantan Barat (Kapuas Hulu, Pontianak), Berau (Kalimantan Timur), Luwu Utara (Sulawesi Selatan), dan Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah).

Faktor Penyebab Gelombang Panas

BMKG mengidentifikasi bahwa fenomena suhu panas ini disebabkan oleh tutupan awan yang minim dan posisi semu Matahari yang sedang berada di sekitar khatulistiwa. Namun, BMKG memastikan kondisi ini masih tergolong biasa dan tidak memengaruhi pola musim di Indonesia.

Baca Juga: Thailand Larang Peredaran Anggur Shine Muscat dari Cina Akibat Kandungan Bahan Kimia Berbahaya

Tips Masyarakat untuk Mengatasi Suhu Panas

Untuk mengurangi dampak panas ekstrem, BMKG menyarankan masyarakat:

Minum air secara cukup untuk mencegah dehidrasi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Menggunakan pelindung seperti topi, payung, dan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari.
Menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sembarangan, terutama di lahan kosong dan hutan. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan penyiraman darat guna mengurangi risiko kebakaran di area yang rentan terhadap panas.

Baca Juga: BPOM RI Akan Periksa Sampel Anggur Shine Muscat Setelah Temuan Residu Pestisida di Thailand

Dengan peringatan ini, BMKG berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca panas yang dapat memengaruhi kesehatan dan meningkatkan potensi kebakaran lahan. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta