Thailand Larang Peredaran Anggur Shine Muscat dari Cina Akibat Kandungan Bahan Kimia Berbahaya

Oleh PangeranTuesday, 29th October 2024 | 13:43 WIB
Thailand Larang Peredaran Anggur Shine Muscat dari Cina Akibat Kandungan Bahan Kimia Berbahaya
Anggur Muscat (Foto: Ist)

PINUSI.COM  - Thailand baru-baru ini melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina setelah laporan mengungkapkan kandungan bahan kimia berbahaya, termasuk klorpirifos. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-Pan) dan Yayasan Konsumen, anggur tersebut diduga mengandung sejumlah pestisida berbahaya yang membahayakan konsumen.

Thai-Pan dan Yayasan Konsumen melakukan pengujian terhadap 24 sampel buah anggur yang diambil dari berbagai sumber, termasuk ritel, pedagang, dan pasar basah. Dari 24 sampel tersebut, sembilan di antaranya diimpor langsung dari Cina, sementara 15 sisanya tidak diketahui sumbernya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 23 sampel ditemukan mengandung kadar bahan kimia yang berbahaya, dengan satu sampel mengandung klorpirifos—zat kimia yang telah dilarang di Thailand. Sisanya, 22 sampel, terdeteksi terkontaminasi oleh 14 jenis residu kimia.

Prokchon U-sap dari Thai-Pan menyatakan bahwa beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam sampel anggur tersebut tidak masuk dalam daftar bahan berbahaya yang diatur di Thailand, sehingga dampaknya terhadap kesehatan konsumen belum sepenuhnya terukur. Bahan kimia berbahaya tersebut termasuk pestisida sistemik, yang diserap oleh buah dan membuatnya tetap segar dalam waktu yang lebih lama, namun tidak dapat dengan mudah dihilangkan hanya dengan mencucinya.

Berikut ini adalah daftar zat kimia yang ditemukan dalam anggur Shine Muscat asal Cina:

Bifenazate
Dinotefuran
Fluopyram
Boscalid
Fluopicolide
Pyrimethanil
Ametoctradin
Tetraconazole
Ethirimol
Metrafenone
Fludioxonil
Bupirimate
Isopyrazam
Oxathiapiprolin
Biphenyl
Cyazofamid

Anggur Shine Muscat asal Cina memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan anggur yang diimpor dari Jepang atau Korea Selatan, menjadikannya favorit di kalangan konsumen Thailand. Namun, temuan ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah Thailand dan konsumen setempat terkait keamanan pangan dan perlindungan konsumen. (*) 

Terkini

Makna Lagu "Penyangkalan" For Revenge dan Misteri 22: 21 Diakhir Video Clip
Makna Lagu "Penyangkalan" For Revenge dan Misteri 22: 21 Diakhir Video Clip
PinTertainment | 3 hours ago
Wanita Asala USA ini Melakukan Penyerangan Terhadap Sopir Muslim
Wanita Asala USA ini Melakukan Penyerangan Terhadap Sopir Muslim
PinNews | 3 hours ago
Kronologi Truk Maut Di Cipondoh, Supir Bonyok Dihajar Massa
Kronologi Truk Maut Di Cipondoh, Supir Bonyok Dihajar Massa
PinNews | 3 hours ago
5 Resep Minuman Segar untuk Mengusir Panas
5 Resep Minuman Segar untuk Mengusir Panas
PinRec | 7 hours ago
5 Film Horor ini Siap Hantui Malam Halloween Anda
5 Film Horor ini Siap Hantui Malam Halloween Anda
PinRec | 7 hours ago
Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
PinTertainment | 12 hours ago
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
PinTertainment | 13 hours ago
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
PinNews | 13 hours ago
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
PinNews | 14 hours ago
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
PinTect | 14 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta