PINUSI.COM - Calon Gubenur Nomor 2, Dharma Pongrekun memperkenalkan program kerja unggulannya "Getuk Tulang Adab" dalam program debat Pilkada daerah DKI Jakarta pada Minggu lalu (27/10/2024).
"Getuk Tular Adab adalah suatu sistim ekonomi yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta untuk menyelsaikan permasalahan ekonomi pada Jakarta, sehingga rakyat bisa mewariskannya kepada cucu dan cicitnya di masa depan." ujar Dharma mengenai program kerjanya.
Program ini juga akan membatu rakyat Jakarta dalam mengatasi ekonomi pada DKI Jakarta.
Dharma juga menyiapkan "Tim Ekonomi Adab" untuk mengawali proses dari Ekonomi Adab.
Program Kerja "Getuk Tulang Adab"
"Untuk meningkatkan inklusif dari pertumbuhan ekonomi, kita perlu adanya lompatan dengan mengoptimalkan ekonomi digital, untuk bisa memungkinkan ekonomi digital ini tumbuh, perlu pergelaran infrastruktur. Untuk itu kita akan memberikan internet gratis setiap rumah di Jakarta." ungkap Kun Wardhana selaku calon wakil gubenur nomor urut 2 pada debat Pilkada.
Program ini juga akan memiliki delapan sektro infrastruktur yang akan menjadi elemen kunci pengelolaan, diantaranya:
- Infrastruktur Ekonomi Adab
- Infrastruktur Darat, Air, dan Udara
- Infrastruktur Pendidikan
- InfrastrukturSumber Daya Air
- Infrastruktur Persampahan
- Infrastruktur Adab dan Budaya
- Infrastruktur Internet Digital Mandiri
- Infrastruktur Kesehatan
Program ini juga akan mengatsi permasalahan pada ekonomi Jakarta yang sering dikeluhkan oleh masyarakat Jakarta seperti, biaya rumah, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya air minum, dan biaya pangan.
Selain itu, Kun Ardhana juga akan menyiapkan semacam aplikasi ojek online untuk mensejahterahkan para ojek online dengan tidak memberikan potongan harga, serta memberikan BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan dan jaminan kematian gratis.
Selain program unggulan "Getuk Tulang Adab". Dharma juga menyiapkan program di bidang kesehatan, yaitu Preventive Medicine (mencegah penyakit sebelum terjadi) yang bertujuan untuk memastikan Jakarta memiliki kebijakan kesehatan yang mandiri.
Program "Bela Dokter Jakarta" juga disertakan dalam program kerja Dharma dan Kun. Dimana program ini akan ditangani dokter - dokter yang memahami kondisi lokal.