PINUSI.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, baru-baru ini memberikan pernyataan yang mengundang perhatian. Dalam sebuah kesempatan, ia berkelakar bahwa para janda kaya di Jakarta sebaiknya mempertimbangkan untuk menikahi pria muda yang masih menganggur. Menurutnya, langkah ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan di kalangan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Suswono saat ia membahas program kartu anak yatim dalam acara deklarasi dukungan dari komunitas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/10). Di acara itu, ada warga yang bertanya kepadanya tentang kemungkinan adanya program “kartu janda.”
"Saya pastikan kalau untuk janda miskin, pasti ada bantuan yang disiapkan. Tapi kalau janda kaya, masa iya minta kartu juga?" ungkap Suswono sambil berseloroh. "Saya justru menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang masih menganggur."
Baca Juga: Resmi ! Ridwan Kamil dan Suswono Disuung 12 Partai KIM Plus
Inspirasi dari Kisah Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah
Suswono lalu menceritakan kisah inspiratif dari Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Ia menjelaskan bahwa Siti Khadijah adalah seorang janda kaya yang menikahi Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih muda dan belum menjadi nabi. Saat itu, Khadijah berusia 40 tahun, sementara Muhammad SAW berusia 25 tahun.
"Kita bisa mencontoh kisah Siti Khadijah, seorang konglomerat yang menikahi Muhammad yang waktu itu masih 25 tahun," ujar Suswono di hadapan para hadirin. "Setuju ya? Contoh kaya begitu!"
Baca Juga: Ketua The Jakmania Sarankan Ridwan Kamil Temui Persija Sebelum Bertemu The Jak
Komitmen untuk Merawat Anak Yatim
Di kesempatan yang sama, Suswono juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap anak yatim di Jakarta. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta nantinya akan mengasuh anak-anak yatim, menjadikannya tanggung jawab langsung dari pemerintah.
"Anak yatim akan dianggap sebagai anak asuh gubernur," kata Suswono. Ia menambahkan candaan bahwa warga sebaiknya tidak menganggap pernyataan tersebut berarti para janda akan dinikahi gubernur.