Tujuh Remaja Laki-laki Tewas di Kali Bekasi, Diduga Melompat untuk Menghindari Polisi

Oleh PangeranMonday, 23rd September 2024 | 10:12 WIB
Tujuh Remaja Laki-laki Tewas di Kali Bekasi, Diduga Melompat untuk Menghindari Polisi
7 Mayat Remaja ditemukan mengambang di kali Bekasi (Foto: istimewa) (null)

PINUSI.COM - Bekasi diguncang insiden tragis ketika tujuh remaja laki-laki ditemukan tewas di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9) pagi. Dugaan sementara menyatakan bahwa para remaja tersebut melompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi yang tengah beroperasi di area tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, dalam keterangannya kepada wartawan di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Berdasarkan keterangan saksi, para korban memang melompat ke sungai lantaran merasa takut dengan adanya patroli kepolisian.

"Menurut informasi awal yang kami terima, mereka melompat ke sungai karena merasa takut dengan adanya patroli yang lewat atau memberikan teguran. Sejauh mana teguran ini kami masih dalami," ujar Karyoto.

Penyelidikan Kasus Terbuka dan Libatkan Propam
Karyoto menekankan bahwa penyelidikan kasus ini akan dilakukan secara transparan. Bahkan, ia menegaskan pihaknya akan melibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memastikan tidak ada kelalaian dari pihak manapun.

"Jika ada pihak yang terbukti lalai dalam kasus ini, maka mereka akan dimintai pertanggungjawaban," lanjutnya.

Karyoto juga mengklarifikasi bahwa keberadaan tim patroli yang bertujuan mencegah tawuran di wilayah Polda Metro Jaya adalah langkah yang tepat. Ia memastikan bahwa tim patroli bertindak sesuai prosedur demi mencegah aksi kekerasan yang semakin marak di kawasan tersebut.

"Patroli ini tidak salah. Langkah ini adalah upaya untuk mengantisipasi tawuran yang sering terjadi," jelas Karyoto.

Penangkapan 15 Remaja Terkait Tawuran di Jatiasih
Selain insiden di Kali Bekasi, kepolisian juga berhasil menangkap 15 orang remaja yang diduga terlibat dalam perencanaan tawuran di kawasan Jatiasih. Dari 15 orang yang diamankan, tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam.

"Ada 15 orang yang kami amankan, dan tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam," tambah Karyoto.

Proses Identifikasi Korban
Sementara itu, Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Herry Wijatmoko, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap ketujuh jenazah korban. Proses ini melibatkan tim kedokteran forensik, tim forensik gigi, tim DNA, serta inafis dan tim forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Herry mengimbau keluarga korban untuk membawa barang pribadi milik korban, seperti sikat gigi, sisir, atau pakaian pribadi, guna mempercepat proses identifikasi dengan bantuan sampel DNA.

"Kami meminta keluarga untuk membawa barang pribadi korban yang bisa digunakan untuk pemeriksaan DNA, seperti sikat gigi atau pakaian yang belum dicuci," jelas Herry.

Ia juga menyebutkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, semua jenazah memiliki ciri yang hampir sama. "Korban ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk, yang menandakan mereka terendam air cukup lama," tutupnya.

Terkini

Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 7 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 10:02 WIB
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 08:53 WIB
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
PinTect | Thursday, 6th March 2025 | 14:06 WIB
Cara Mencetak Kartu Keluarga (KK) Secara Online dengan Mudah
Cara Mencetak Kartu Keluarga (KK) Secara Online dengan Mudah
PinTect | Thursday, 6th March 2025 | 13:31 WIB
Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2025: Keberuntungan dan Tantangan Menanti!
Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2025: Keberuntungan dan Tantangan Menanti!
PinTertainment | Thursday, 6th March 2025 | 12:22 WIB
Manajer Reza Gladys Diperiksa, Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani Kian Berkembang
Manajer Reza Gladys Diperiksa, Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani Kian Berkembang
PinTertainment | Thursday, 6th March 2025 | 11:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta