Ratusan Sivitas Akademika FK Undip Adakan Aksi Solidaritas untuk Mendukung Dekan

Oleh PangeranMonday, 2nd September 2024 | 19:26 WIB
Ratusan Sivitas Akademika FK Undip Adakan Aksi Solidaritas untuk Mendukung Dekan
civitas akademika FK Undip melakukan aksi solitaditas dukung Dekan (foto: istimewa)

PINUSI.COM - Ratusan anggota sivitas akademika Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang menggelar aksi solidaritas untuk mendukung Dekan FK Undip, dr. Yan Wisnu Prajoko, yang praktiknya ditangguhkan di RSUP dr. Kariadi Semarang.

Aksi ini berlangsung di Lapangan Basket FK Undip pada hari Senin, diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan alumni yang memberikan dukungan penuh kepada dr. Yan Wisnu. Penghentian sementara aktivitas klinis dr. Yan Wisnu sebelumnya tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh Direktur Utama RSUP dr. Kariadi, dr. Agus Akhmadi, pada tanggal 28 Agustus 2024.

Penangguhan praktik ini diduga terkait dengan insiden meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip. Menyusul insiden tersebut, Kementerian Kesehatan juga menutup sementara program PPDS Anestesi Undip di RSUP dr. Kariadi, memindahkan para mahasiswa ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND).

Dukungan Solidaritas dari Sivitas Akademika

Para simpatisan yang hadir dalam aksi solidaritas ini mengenakan pakaian serba hitam dan menyematkan pita hitam di dada sebagai simbol simpati atas apa yang mereka sebut sebagai "premanisme birokrasi." Dengan membawa tulisan "We Stand with dr. Yan Wisnu," mereka menegaskan dukungan mereka kepada Dekan FK Undip tersebut.

Dalam orasi yang disampaikan oleh beberapa tokoh, termasuk Ketua Senat FK Undip, Prof. Dr. dr. Tri Indah Winarni, diingatkan bahwa ini adalah saat untuk bersatu dan melakukan introspeksi diri. Prof. Tri menekankan bahwa mereka, sebagai pendidik, tidak mendukung tindakan arogansi dan kekerasan, tetapi lebih memilih pendekatan yang berdasarkan hukum dan moral.

Suara Dukungan dari Alumni dan Pejabat FK Undip

Dokter Bambang Wibowo, seorang alumni FK Undip, turut menyampaikan bahwa RSUP dr. Kariadi tanpa Undip akan kehilangan keunggulannya. Ia menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) Undip merupakan aset penting yang tidak dapat diabaikan oleh rumah sakit tersebut. Dia juga mengajak para senior dan guru besar untuk mencari solusi terbaik guna menyelesaikan masalah ini.

Dr. Darwito, mantan Direktur Umum dan Operasional RSUP dr. Kariadi dan kini menjabat sebagai Direktur Utama RS Akademik UGM Yogyakarta, menekankan pentingnya berpegang pada aturan hukum yang jelas dalam menangani situasi ini. Dia mengkritik keputusan yang tampak didasarkan pada keinginan pribadi atau kementerian tertentu. 

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in 40 minutes
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in 33 minutes
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | 25 minutes ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | 42 minutes ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 6 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 6 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 6 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago