Usai Kabar Kemenskes Setop Prodi Anestesi, Undip Buka suara

Oleh Hitori AchmadThursday, 15th August 2024 | 16:56 WIB
Usai Kabar Kemenskes Setop Prodi Anestesi, Undip Buka suara
Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Undip (Foto: Undip Dok)

PINUSI.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang memberikan klarifikasi terkait surat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mengenai penghentian sementara Program Studi Anestesi di perguruan tinggi tersebut.

Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Semarang, Utami Setyowati, menjelaskan bahwa pihak FK Undip dan RS Kariadi Semarang telah menyampaikan klarifikasi atas surat dari Ditjen Yankes yang mencakup nomor TK.02.02/D/44137/2024. Surat tersebut memuat keputusan penghentian sementara program studi terkait dugaan perundungan yang diduga menyebabkan bunuh diri salah seorang mahasiswi, AR.

"Kami telah memberikan penjelasan lengkap mengenai situasi tersebut kepada Kementerian Kesehatan. Undip siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut," ujar Utami Setyowati dalam keterangan resminya, Kamis.

Surat penghentian sementara dari Ditjen Yankes ditujukan untuk memberikan waktu bagi investigasi mendalam terkait peristiwa tragis yang menimpa mahasiswi berinisial AR. Penghentian ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek dari perundungan yang diduga terjadi dapat diteliti secara menyeluruh.

Namun, Universitas Diponegoro membantah bahwa kematian AR disebabkan oleh perundungan. "Berdasarkan investigasi internal kami, tidak ditemukan bukti yang mendukung bahwa kematian almarhumah terkait dengan perundungan," tegas Utami. Menurutnya, AR dikenal sebagai mahasiswa yang berdedikasi, meskipun mengalami masalah kesehatan yang memengaruhi proses belajarnya.

Utami menjelaskan bahwa AR sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari program studi tersebut karena kondisi kesehatannya, namun ia membatalkan niat tersebut karena terikat oleh ketentuan administratif penerima beasiswa.

Sebelumnya, media melaporkan bahwa mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Undip, AR, ditemukan meninggal dunia di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kematian tersebut menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan bunuh diri yang diduga dipicu oleh perundungan. (*) 

Terkini

Segini Harga Untuk Bawa Pulang Iphone 16 Ke Rumah
Segini Harga Untuk Bawa Pulang Iphone 16 Ke Rumah
PinTect | 6 hours ago
Studi Baru Ungkap Risiko Timbal Balik antara Diabetes dan Asma
Studi Baru Ungkap Risiko Timbal Balik antara Diabetes dan Asma
PinRec | 7 hours ago
Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Tiga Terbaru yang Menggebrak Pasar dengan Lebih dari 4 Juta Pre-Order di China
Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Tiga Terbaru yang Menggebrak Pasar dengan Lebih dari 4 Juta Pre-Order di China
PinTect | 7 hours ago
Apa Itu Boneka Labubu ? Karakter Unik yang Jadi Incaran Kolektor Mainan
Apa Itu Boneka Labubu ? Karakter Unik yang Jadi Incaran Kolektor Mainan
PinTertainment | 7 hours ago
Rekayasa Lalu Lintas Konser Bruno Mars: Penutupan Jalan dan Rute Alternatif
Rekayasa Lalu Lintas Konser Bruno Mars: Penutupan Jalan dan Rute Alternatif
PinNews | 7 hours ago
Orasi Bang Jay Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia, Jay Idzes: Tidak Ada yang Percaya Kita!
Orasi Bang Jay Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia, Jay Idzes: Tidak Ada yang Percaya Kita!
PinSport | 7 hours ago
Jackson Irvine Gelandang Timnas Australia Bikin Salfok Dengan Gayanya
Jackson Irvine Gelandang Timnas Australia Bikin Salfok Dengan Gayanya
PinSport | 10 hours ago
Persib Bandung Kecewa Dimas Drajad Tak Kunjung Main Di Timnas
Persib Bandung Kecewa Dimas Drajad Tak Kunjung Main Di Timnas
PinSport | 10 hours ago
Gagal Masuk PON Karena Tak Punya NPWP, Penghasilan Saaih Halilintar Disorot Netizen
Gagal Masuk PON Karena Tak Punya NPWP, Penghasilan Saaih Halilintar Disorot Netizen
PinTertainment | 11 hours ago
Jokowi Angkat Bicara Terkait Dugaan Gratifikasi Kaesang
Jokowi Angkat Bicara Terkait Dugaan Gratifikasi Kaesang
PinNews | 11 hours ago