Klaster Baru Covid-19, Dampak PTM

Oleh adminnewsWednesday, 22nd September 2021 | 17:28 WIB
Klaster Baru Covid-19, Dampak PTM

Hal itu harus menjadi perhatian bersama karena WHO sudah melirik mengenai klaster sekolah yang terjadi di Indonesia.

Pinusi.com – Sejak awal September, Nadiem Makarim selaku Menteri Mendikbudristek telah menginisiasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk diperbolehkan bagi sekolah-sekolah yang sudah siap menegakkan protokol kesehatan saat proses belajar secara langsung.

Di antaranya beberapa profinsi sudah melakukan uji coba untuk proses belajar PTM tersebut. Namun tak bisa dipungkiri bahwa hal ini belum sepenuhnya bisa kita handle dengan baik.

Sangat banyak kasus yang melaporkan bahwa terjadi penjangkitan Covid-19 melalui proses PTM ini. Maka dari itu, sekolah masih perlu memberikan perhatian bahwa klaster di sekolah itu nyata.

90 Siswa menjadi Klaster Sekolah di Purbalingga

Diduga sebagai klaster, 90 siswa SMPN 4 Purbalingga saat menjalani isolasi terpusat di sekolahnya. (foto: istimewa)
Diduga sebagai klaster, 90 siswa SMPN 4 Purbalingga saat menjalani isolasi terpusat di sekolahnya. (foto: istimewa)

Sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah terpapar Covid-19 pasca melangsungkan uji coba PTM.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo memberitahu kepada wartawan bahwa hal itu harus menjadi perhatian bersama karena WHO sudah melirik mengenai klaster sekolah yang terjadi di Indonesia. Sekolah perlu berhati-hati karena dampak di lapangan sudah nyata.

Rahmad mengatakan bahwa sekolah dan bagian terkait perlu melakukan konsolidasi secara menyeluruh sebagai persiapan PTM. Ia juga menegaskan bahwa pihak pemerintah mengizinkan sekolah tatap muka juga berbarengan dengan segenap protokol yang perlu diterapkan.

"Awalnya ada yang bergejala, Kepala sekolah kemudian meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tes (COVID-19) ternyata hasilnya ada 90 yang dinyatakan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono (21/09/2021).

Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga (20/09) ternyata Pihak Sekolah SMPN 4 Mrebet sudah melakukan pembelajaran selama 2 minggu, padahal sekolah itu belum mendapatkan izin menggelar PTM.

Pihak Dinas Kesehatan Purbalingga langsung melakukan isolasi terpusat bagi 90 siswa tersebut. Pemerintah Kab. Purbalingga menyiapkan gedung ex SMPN 3 Purbalingga sebagai sentra karantina siswa. Hanung juga menambahkan bahwa siswa-siswa tersebut tidak menunjukkan gejala berat, namun perlu berhati-hati dalam menjalankan isolasi terpusat.

Lebih Jauh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya menegaskan kembali agar sekolah betul-betul siap sebelum menggelar PTM.

"Makanya saya minta untuk yang persiapan PTM disiapkan testingnya. Saya minta sekali-kali dirandom, yang belum siap jangan ngaku siap," kata Ganjar di Solo, Selasa (21/09)

Pak Ganjar meminta Satgas COVID-19 kota dan kabupaten untuk melakukan tes secara acak ke sekolah-sekolah. Beliau menegaskan siap mendampingi sekolah agar siap melakukan pembelajaran tatap muka.

"Ibu bupati sudah saya telepon tadi terus langsung dicek, saya minta untuk ditutup. Sama yang terjadi di Jepara, saya minta langsung tutup," sambung Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar menyebut tidak ada lagi daerah di Jawa Tengah yang masuk PPKM level 4. Saat itu, Brebes sempat masuk ke level 4 namun hanya karena ada kesalahan pencatatan. (krn)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 6 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 3 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 2 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta