Covid-19 Varian Delta Plus Terdeteksi Di Malaysia

Oleh adminnewsWednesday, 10th November 2021 | 18:34 WIB
Covid-19 Varian Delta Plus Terdeteksi Di Malaysia

Terdapat dua kasus covid-19 varian Delta Plus dari pelajar yang baru pulang dari Inggris

Pinusi.com – Virus Covid-19 varian terbaru terdeteksi di Malaysia. Varian tersebut bernama Delta AY.4.2.

Terdapat dua kasus yang terdeteksi sebagai varian Delta Plus, kasus tersebut datang dari pelajar yang baru kembali dari Inggris.

Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah selaku Direktur Jenderal Kesehatan mengatakan bahwa kasus – kasus ini terdeteksi ketika kedua pelajar itu sampai di Bandara International Kuala Lumpul (KLIA), Selasa (02/11/2021).

Keduanya menjalani dua kali tes RT-PCR yang hasil awalnya adalah negative sebelum terkonfirmasi positif setelah melakukan tes kedua yang dilakukan pada 7 Oktober selama menjalankan karantina.

“Sampe ini telah menjalani full genome sequencing di Institute of Medical Molecular Biolgy, Universiti Kebangsaan Malaysia (UMBI-UKM), dan hasilnya dirilis pada 30 Oktober”, ujar Noor melansir Kompas.com (06/11/2021).

Sebahaya Apa Delta Plus?

Varian Delta Plus memiliki dua mutasi tambahan pada protein lonjakan yang terdiri dari Y145H dan A222V.

Varian AY.4.2 mewakilkan 10 persen dari total sekuensing genom lengkap yang Inggris lakukan hingga akhir Oktober 2021.

Varian Delta plus dapat menyebar lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan varian Delta. Belum terdapat bukti jika varian ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih buruk.

Data resmi mengumumkan bahwa terdapat 6 persen kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian virus ini.

Tingkat Penularan Delta Plus

Melansir Healthline, menurut data varian AY.4.2 memiliki kemungkinan 10 persen lebih menular daripada varian Delta yang paling umum, AY.4.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Direktur University London Genetics Institute Francois Ballaoux, PhD.

Kemudian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa varian Delta sangat menular serta lebih tahan terhadap pengobatan daripada varian aslinya.

Terdapatnya peningkatan sebesar 10 persen ini memungkinkan lahirnya varian baru, AY.4.2 menjadi varian paling menular.

Tetapi, para ahli menilai jika lebih menular bukan berarti  lebih mengkhawatirkan. “Menular bukan berarti lebih berbahaya. Bukan berarti lebih ganas”, kata Spesialis Penyakit Dalam dan Paru di Lenox Hill Hospital, New Yordk, Dr Len Horovitz.

Ia juga menjelaskan bahwa masa inkubasi virus yang lebih pendek membuat virus lebih cepat serta lebih mudah menular dariada yang membtuhkan inkubasi dengan waktu yang lebih lama. (ndz)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in a minute
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 22 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 22 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta