PINUSI.COM - Gus Muhaimin meminta pemerintah sebarkan dokter pada tiap daerah terutama di kota terpencil agar dokter tidak menumpuk di kota kota besar.
“Kembali saya ingatkan sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia sesuai rasio jumlah penduduk. Saya kira kasus-kasus kematian pasien akibat lamban mendapatkan penangan medis tidak boleh lagi terjadi,” kata Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra).
Selain itu dia juga meminta pemerintah terutama Kemenkes guna membuka peluang beasiswa bagi para calon dokter, tak terkecuali dokter spesialis.
BACA LAINNYA: 7 Karakter Anime Oleh Kenjiro Tsuda Pengisi Suara Terbaik
“Negara seharusnya lebih banyak lagi menggelontorkan beasiswa pendidikan kedokteran. Memang ini bukan hal mudah, tapi saya kira bisa dilakukan agar sebaran dokter bisa lebih merata, lebih banyak lagi,” terang Gus Muhaimin.
Karena menurutnya dengan mengalokasikan dana beasiswa kedokteran, itu akan menjadi solusi untuk pemerataan atau penyebaran dokter ke wilayah terpencil terealisasikan.
“Pemda saya minta juga proaktif, misalnya dengan menyediakan beasiswa pendidikan kedokteran untuk siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu. Jadi tidak bergantung pada pusat saja,” terangnyA
Gus Muhaimin memaparkan data Kemenkes tentang jumlah dokter sebanyak 146.162 orang, dan angka tersebut masih jauh dari standar yang telah ditetapkan oleh WHO.
“Kalau ikut standar WHO seharusnya Indonesia punya dokter minimal 270 ribu orang. Sedangkan sekarang baru ada 146 ribuan. Jadi selain jumlah dokter kita masih kurang, ditambah lagi sebarannya tidak merata,” ujar Gus Muhaimin.
Editor : Cipto Aldi
.jpg)
