BPS Sumsel Klaim Angka Pengangguran Turun Signifikan

Oleh CarrisaeltrMonday, 17th May 2021 | 17:45 WIB
BPS Sumsel Klaim Angka Pengangguran Turun Signifikan

BPS Sumsel mencatat adanya penurunan angka pengangguran di wilayah tersebut bulan Februari 2021 mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus 2020.

PINUSI.COM – BPS Sumsel, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, mencatat adanya penurunan angka pengangguran di wilayah tersebut. Kendati masih berada di tengah pandemi, data BPS Sumsel menunjukkan angka pengangguran sampai dengan bulan Februari 2021 mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus 2020.

Kepala BPS Provinsi Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih menerangkan angka ketenagakerjaan pada Februari 2021 sebanyak 4,44 juta orang, naik 115,2 ribu orang dibanding Agustus 2020. Ia menambahkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, yakni sebesar 1,30% poin. "Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2021 sebesar 5,17% turun 0,34% poin dibandingkan Agustus 2020 sebesar 5,51%," kata Endang dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).

Lebih lanjut, Endang menyebutkan jumlah penduduk Provinsi Sumatera Selatan yang bekerja pada Februari 2021 sebanyak 4,22 juta orang. Angka ini mengalami penambahan sebanyak 123,7 ribu orang dibandingkan data Agustus 2020.

Ia pun mengungkap lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar yakni sektor Jasa Pendidikan (1,11% poin). Sementara penurunan terbesar dengan angka 2,14% poin dialami oleh sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

"Sebanyak 2,75 juta orang (65,18%) bekerja pada kegiatan informal, turun 0,08 % poin dibanding Agustus 2020. Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,61% poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 0,93% poin dibandingkan Agustus 2020," jelasnya.

Selain itu, Endang pun menyebutkan terdapat 390,5 ribu orang atau 6,14 % penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Adapun jumlah ini terdiri dari pengangguran karena COVID-19 sebanyak 27,8 ribu orang serta Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 sebanyak 16,0 ribu orang. "Sementara itu, tidak bekerja karena COVID-19 ada 20,5 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 ada 326,1 ribu orang," terangnya.

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 7 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 6 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 10 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 10 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 10 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 11 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB