Tarif ERP Rp19 Ribu Masih Terlalu Murah, Diusulkan Naik Jadi Rp75 Ribu

Oleh Prasetio02Friday, 20th January 2023 | 11:44 WIB
Tarif ERP Rp19 Ribu Masih Terlalu Murah, Diusulkan Naik Jadi Rp75 Ribu

PINUSI.COM - 25 ruas jalan di DKI jakarta akan diterapkan sistem jalan berbayar elektronik atau ERP. Tarif jalan berbayar diusulkan mulai dari Rp5ribu - Rp19 Ribu, tetapi besaran tarif tersebut dinilai terlalu murah.

Ketua Kemasyarakatan Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai kalau besaran tarif itu terlalu murah dan tak akan membuat pemilik kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum.

Dirinya menyatakan seharusnya tarif ERP mencpai Rp75 Ribu. Tetapi Ia tak menjelaskan tarif Rp75 ribu tersebut untuk mobil atau sepeda motor.

BACA LAINNYA: Komisi III Minta Komnas HAM Aktif Tindak Lanjuti Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

menurutnya tarif untuk ERP masih bisa dinaikkan lagi, karena untuk tarif Rp 5rb - Rp 19rb masih terlalu rendah.

Ia menambahkan, kalau bisa tertinggi itu mencapai Rp 75rb. Tujuan dirinya mengusulkan nilai setinggi itu agar ada efek jera bagi pengguna kendaraan pribadi secara berlebihan di jalan umum.

Menurut Djoko Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus mematangkan kisaran dan tarif untuk ERP. Di sisi lain, ia mengingatkan agar Dishub DKI Jakarta untuk mengendalikan kemacetan lebih efektif.

Beberapa waktu lalu, Dishub DKI Jakarta mengusulkan tarif untuk ERP kisaran Rp 5rb - Rp 19Rb. Namun Saat ini hal tersebut juga masih dalam pembahasan.

BACA LAINNYA: Video Syur Kesebar, Ketua DPRD PPU Berpeluang jadi Tersangka?

Penetapan tarif ERP akan disesuaikan berdasarkan panjang ruas jalan hingga kategori kendaraan yang melintas. Meski demikian, Pj Gubernur DKI jakarta Heru Budi Hartono mengatakan masalah tarif masih akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

Rencana kebijakan ERP juga masih membutuhkan payung hukum, yaitu Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PPLE). Sampai saat ini regulasi itu masih digodok bersama DPRD DKI Jakarta. Selain itu, pihaknya saat ini masih dalam tahap focus group discussion (FGD) dengan para ahli.

Oleh karena itu, tahapan peraturan tersebut membutuhkan waktu yang tak sebentar. Tetapi, ia tak bisa memprediksi kapan regulasi ERP di Jakarta selesai dibahas.

https://pinusi.com/pinnews/video-syur-kesebar-ketua-dprd-ppu-berpeluang-jadi-tersangka/

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 5 minutes
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 17 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 18 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta