PINUSI.COM, Jakarta- Empat hari menjelang ramadhan Pemprov DKI memperkirakan bahan pokok di Jakarta akan naik pada bulan suci Ramadhan tahun ini.
Terjadinya kenaikan disebabkan akibat tingginya permintaan menjelang suci Ramadhan dan beberapa isu pangan dunia.
"Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan, seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Sri Haryati Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Dalam mengantisipasi hal tersebut Sri mengatakan Pemprov DKI telah mempersiapkan stok pangan pada saat bulan Ramadhan nanti.
"Mengenai komoditas pangan strategis, yakni beras, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam, cabai keriting, rawit merah, dan bawang putih tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman," sambungnya.
Dia berharap Ketersediaan stok pangan diharapkan mampu menjaga kestabilan harga pangan di DKI Jakarta agar inflasi tetap terjaga selama momen Ramadan.
Untuk menekan inflasi pada saat momen Ramadhan nanti Pemprov DKI akan bersinergi dengan beberapa pihak terkait lainnya.
"Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketersediaan stok pangan, sehingga upaya-upaya yang dilakukan ini, inflasi Jakarta tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 3 persen +- 1 persen," Kata Sri.
Sri juga memastikan harga pangan agar tetap stabil selama di bulan suci ramadhan, dan menjamin ketersediaan stok pangan di DKI Jakarta.