Menjadi Ancaman Dunia, Apa Itu Sebenarnya Resesi dan Penyebabnya?

Oleh findyamiraTuesday, 28th February 2023 | 15:19 WIB
Menjadi Ancaman Dunia, Apa Itu Sebenarnya Resesi dan Penyebabnya?

PINUSI.COM - Saat ini dunia sedang di hebohkan oleh ancaman resesi. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu resesi sebenarnya.

Resesi merupakan kondisi dimana ekonomi suatu negara menjadi lambat bahkan memburuk. Kondisi tersebut bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama bahkan hingga tahunan. Resesi terjadi akibat suatu negara mengalami penurunan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) selama dua periode dan secara terus menerus.

Tidak hanya dilihat dari pertumbuhan PDB saja, namun bisa dilihat juga dari tingkat pengangguran, produksi industri, penghasilan, serta penjualan grosir-ritel.

BACA LAINNYA : Telkom Mantapkan Data Center Ramah Lingkungan di Batam Kelar 2024

Resesi yang terjadi pada suatu negara juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Lantas apa saja faktor tersebut, simak berikut ini.

  • Inflasi
    Inflasi merupakan kondisi dimana harga barang dan jasa naik secara terus menerus. Dengan adanya inflasi membuat daya beli masyarakat menurun sehingga membuat produksi barang dan jasa juga menurun.
  • Deflasi
    Selain inflasi, deflasi juga bisa menyebabkan suatu negara mengalami resesi. Deflasi adalah harga barang dan jasa yang mengalami penurunan secara terus menerus. Hal ini berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat namun jika berlebihan juga akan membuat rugi para penyedia barang dan jasa.
  • Perkembangan Teknologi
    Seiring dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat maju, membuat adanya revolusi industri. Hal itu menyebabkan banyak tenaga manusia yang digantikan oleh robot. Lalu hal itu berpotensi meningkatkan pengangguran.
  • Suku Bunga yang Tinggi
    Adanya inflasi bisa menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunganya. Sehingga dua hal itu bisa mempengaruhi daya beli masyarakat yang menurun serta memancing terjadinya resesi.
  • Nilai Impor Lebih Besar daripada Ekspor
    Suatu negara yang memiliki nilai impor yang lebih besar daripada ekspor bisa memberikan pengaruh terhadap defisit anggaran negara serta menurunnya pendapatan nasional.
https://pinusi.com/pinnews/hutang-pemerintah-ri-capai-rp-7-754-t-januari-2023-naik-rp-20-t/

Editor : Costa Rando Masihin

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 6 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 6 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 7 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 7 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 8 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 13 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 13 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB