Kenapa Zebra Tidak Menjadi Tunggangan Manusia ? Berikut Alasannya

Oleh alvin-halianTuesday, 26th July 2022 | 01:48 WIB
Kenapa Zebra Tidak Menjadi Tunggangan Manusia ? Berikut Alasannya

PINUSI.COM - Pernahkah kalian bertanya tanya kenapa Zebra tidak pernah menjadi hewan tunggangan seperti Kuda ?, Padahal hewan ini masih sejenis kuda bukan?, baik kita simak alasan Zebra tidak menjadi hewan tunggangan.

Zebra sendiri masuk dalam bagian Genus Equus seperi kuda dan keledai, hewan ini banyak tersebar di Afrika dengan memiliki khas warna tubuh belang hitam putih. Zebra memiliki tiga spesies yaitu zebra grévy (Equus grevyi), zebra dataran (E. quagga), dan zebra gunung (E. zebra).

Zebra memiliki kemampuan berlari kencang seperti kuda, namun tidak dapat ditaklukkan dan tidak mudah tunduk terhadap manusia karena memiliki karakter yang impulsif dan reaktif, sifat ini terbentuk akibat lingkungannya yang begitu banyak predator seperti singa, cheetah dan hyena.

Pertanyaan muncul dari sebagaian orang mengapa Zebra tidak dapat dijadikan alat transportasi manusia atau pula hewan tunggangan?

Pada masa lalu, saat bangsa Eropa menjajah Benua Afrika, orang Eropa mencoba menjinakan hewan belang ini bahkan tak terhitung dalam menjinakan hewan ini. Bahkan pada abad 19 sempat dipaksa untuk menarik kereta dan dijadikan tunggangan manusia seperti kuda. Namun akhirnya berbagai cara tersebut ditinggalkan sampai tidak terdengar lagi dalam upaya penjinakam hewan loreng ini.

Kuda, Keledai dan Zebra merupakan satu keluarga yakni Equidae tapi mengapa hanya Zebra yang menolak tunduk pada manusia?.

Jawaban yang sering terdengar adalah seleksi alam, zebra dan kuda menyimpang dari nenek moyang yang sama sekitar 4-4,7 juta tahun silam. Dimana dari kedua hewan satu keluarga ini menjalankan kehidupan dengan beradaptasi pada lingkungan yang berbeda. Untuk kuda liar di Amerika Utara dan Eropa sebelumnya dijadikan makanan untuk dikonsumsi hingga seringnya berhadapan dengan manusia, kuda menjadi terbiasa.

Saat 12.000 tahun lalu, dimana muncul budaya cocok tanam atau pertanian, kuda dimanfaatkan untuk kelola tanah serta alat transportasi untuk mengangkut bahan pangan petani.

Kuda akhirnya terbukti amat membantu hingga akhirnya manusia terus upayakan menjinakan serta memelihara hewan hewan untuk dimanfaatkan.

Namun, saudaranya yakni zebra, berbeda nasib dengan sang kuda. Dimana ia hidup di sabana Afrika hingga memungkinkan selalu dibayang bayang kematian, karena terus berhadapan dengan para predator.

Itulah makna dari seleksi alam yang berbeda nasib antara sang kuda dengan si zebra, dan menjadi alasan juga kenapa sulit ditaklukkan.

“Kadang, zebra ini seolah sudah mahir dikendarai, tapi di lain hari, dia berperilaku seperti tidak pernah melihat manusia,” tulis Inman, dalam catatannya, dikutip dari Thomson Safaris.

Meskzebra zebra memiliki ukuran seperti kuda, namun zebra dapat membunuh hanya dengan satu tendangan bahkan suka menggigit.

Selain itu, kuda memiliki tatanan kawanan yang terstruktur sedangkan Zebra tidak memiliki struktur keluarga dan hierarki sosial.

Jadi, meskipun penampilannya seperti kuda, zebra tidak akan mudah tunduk pada manusia. Mereka suka menjalani hidup dengan caranya sendiri.

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta