PINUSI.COM - Aktor Jefri Nichol menjadi sorotan, lantaran ikut turun ke jalan bersama mahasiswa pada Kamis (6/4/2023) lalu, untuk menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Meski awalnya dipuji, aksi Jefri Nichol tak sedikit menuai hujatan.
Tak sekadar ikut berdemonstrasi, bintang film Dear Nathan ini juga beraksi melemparkan payung hitam dan tikus ke halaman Gedung DPR.
BACA LAINNYA : Pengamat Sebut Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal dan FIFA Pilih Peru
Namun, aksi Jefri Nichol malah menuai banyak cibiran dari netizen. Mereka menilai aktor tersebut hanya ikut-ikutan tanpa memahami jelas masalah yang dihadapi.
"Gue juga kurang tahu, tapi banyak permasalahannya, kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya gitu."
"Undang-undang yang dibikin ini kayak lebih berwakil pada oligarki dan pengusaha daripada rakyat," ujar Jefri Nichol, sebagaimana dikutip dari Twitter @tanyarlfes pada Minggu 9 April 2023.
Jefri mengaku akan ikut berdemonstrasi lagi jika sedang libur syuting.
"Kalau gue libur syuting, gue masih (akan ikut) turun. Kebetulan gue lagi libur kerja," ucap Jefri Nichol.
BACA LAINNYA : Ketua Komisi X: Penolakan Timnas Israel Bermain di Indonesia Seharusnya dari Awal Bidding
Jefri Nichol berharap akan ada demonstrasi berikutnya, dan menginginkan semua elemen masyarakat ikut serta, bukan hanya mahasiswa.
"Harapannya bakal ada demonstrasi lagi, tapi semua elemen masyarakat bakal ikut, bukan cuma mahasiswa doang."
"Hari ini sudah keren banget sih. Gue suka banget sama para mahasiswa," kata Jefri Nichol.
Terlepas dari kritikan yang diterima Jefri Nichol, beberapa netizen mengapresiasi tindakannya.
Meskipun Jefri Nichol tidak sepenuhnya memahami isu yang disuarakan, banyak netizen memakluminya.
Netizen menganggap mahasiswa yang mengikuti demo juga tidak semuanya memahami isu yang disampaikan. (*)
Editor: Yaspen Martinus
.jpg)
