PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN beserta pendampingnya, menikmati keindahan Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Pinisi, Rabu (10/5/2023).
Para pemimpin ASEAN dan pendamping tampak antusias dan senang, karena bisa melepas penat setelah seharian melakukan pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.
Presiden Filipina Ferdinand R Marcos Jr misalnya, mengaku kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.
BACA LAINNYA: Hari Pertama KTT ASEAN 2023, Jokowi Pimpin Lima Pertemuan
"Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali."
"Iitu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda, jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan," ujar Presiden Filipina dikutip dari laman Sekretariat Negara.
"Dan romantis!" timpal Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya.
BACA LAINNYA: Staycation Demi Perpanjang Kontrak di Cikarang, Korban Takut Melapor
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong juga tampak menikmati perjalanan di atas Kapal Pinisi tersebut. Ia sangat senang melihat matahari terbenam.
"Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus."
"Kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler," ucap PM Lee.
PM Lee mengaku baru pertama kali mengunjungi NTT. Ia memang telah melihat foto keindahan NTT, tapi melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.
Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo.
"Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang," tuturnya.
Tidak hanya PM Lee yang menikmati perjalanan hingga berencana datang kembali ke Labuan Bajo.
Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam yang turut dalam kapal tersebut, juga mengaku sangat menikmati perjalanan dengan kapal Lako Di'a tersebut.
"Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo, jadi kami senang berada di kapal ini melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN."
"Ya sangat bagus, sangat santai, terutama setelah pertemuan hari yang panjang."
"Saya tahu Bali sangat terkenal, tetapi Labuan Bajo tidak setenar Bali."
"Saya pikir KTT ASEAN ini akan menarik lebih banyak orang untuk datang," papar Pangeran Abdul Mateen. (*)
Editor: Yaspen Martinus