Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Pelaku Utama Ekonomi Syariah dan Pusat Halal Dunia

Oleh findyamiraMonday, 29th May 2023 | 20:00 WIB
Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Pelaku Utama Ekonomi Syariah dan Pusat Halal Dunia
, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai pelaku utama ekonomi syariah (FOTO: Kemenkue)

PINUSI.COM - Sebagai negara dengan mayoritas muslim sekitar 237 juta jiwa atau 86,7%, institusi keuangan syariah di Indonesia menjadi yang terbanyak di dunia.

Ekonomi syariah menjadi keuntungan komparatif yang dimiliki Indonesia. Pengembangan aktivitas ekonomi syariah merupakan manifestasi ajaran Islam dan kebutuhan pembangunan Indonesia.

Laman Kemenkeu.go.id melansir, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai pelaku utama ekonomi syariah, sekaligus produsen pusat halal dunia.

BACA LAINNYA: Jokowi Ingin Indonesia Perkuat Ekosistem Mobil Listrik Saat Hadiri Pertemuan AS-ASEAN

Sri Mulyani yang juga menjabat Sekretaris KNEKS menuturkan, Anugerah Adinata Syariah 2023 akan diberikan kepada pemerintah provinsi yang memiliki kapabilitas dalam memimpin dan mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya.

Sri Mulyani berharap penghargaan tersebut tidak menjadi titik akhir dari upaya pemerintah daerah untuk terus mengembangkan ekonomi syariah. Namun, harus menjadi titik awal pemicu dan pemacu proses untuk semua pengembangan ekonomi syariah di daerah.

Implementasi aktivitas ekonomi dan keuangan syariah telah memberi dampak positif dari naiknya total aset keuangan syariah.

BACA LAINNYA: Pesan Sri Mulyani kepada Gubernur BI Dua Periode

Untuk meraih pencapaian ini, dibutuhkan sinergi dari seluruh pelaku ekonomi, yaitu dari stakeholder hingga pemerintah pusat.

Salah satunya, dengan membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), yang diharapkan bisa memastikan ekonomi syariah dapat tumbuh dan bermanfaat bagi ekonomi daerah.

Kementerian Keuangan mendukung penuh pengembangan ekonomi syariah.

Karena, ekonomi konvensional maupun ekonomi syariah tidak bisa berkembang sendiri, tanpa adanya pemahaman ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga, inovasi kreativitas dan pendalaman dari sisi likuiditas terus dilakukan. (*)

https://pinusi.com/pinfinance/bank-indonesia-perluas-koneksi-tak-lama-lagi-qris-bisa-dipakai-di-singapura/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 4 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 4 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 5 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 11 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB