Waspada! Virus Nipah Berpotensi Masuk Indonesia dan Jadi Pandemi

Oleh Prasetio02Thursday, 21st September 2023 | 15:00 WIB
Waspada! Virus Nipah Berpotensi Masuk Indonesia dan Jadi Pandemi
Virus Nipah berpotensi masuk Indonesia. Foto ilustrasi: freepik

PINUSI.COM – Virus Nipah mulai muncul di negara bagian Kerala, India.


Kasus yang dilaporkan di Distrik Kozhikode di Kerala Utara diketahui telah memakan korban jiwa.

Dua orang meninggal dunia akibat virus yang pertama kali ditemukan di Malaysia pada tahun 1998 itu.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat virus nipah sendiri cukup besar, yakni 40 hingga 70 persen.


Lalu, mungkinkah Virus Nipah ini menjadi pandemi seperti Covid-19?

Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman pun angkat bicara. Ia menjelaskan, Virus Nipah bisa menjadi pandemi.

 

Bahkan, WHO telah mengidentifikasi Virus Nipah sebagai salah satu dari 10 penyakit yang ada dalam daftar WHO berpotensi sebagai pandemi.

 

Namun, ungkap Dicky Budiman, secara umum ancaman Virus Nipah menjadi pandemi tidaklah sebesar jika dibandingkan dengan keluarga Virus Corona seperti Covid-19, SARS, dan MERS.

 

Hal ini lantaran dari sisi penularannya, Virus Nipah tidak terlalu efektif dibandingkan dengan keluarga Virus Corona.


“Keluarga Virus Corona yang bisa menyebar melalui droplet dalam hal ini udara. Nipah virus harus melalui cairan ataupun makanan yang sudah tercemar atau terpapar virus, baik dari urine kelelawar ataupun kotoran kelelawar. Ini yang membedakan," terang Dicky. 


Dicky mengungkapkan, Virus Nipah ini memiliki potensi menjadi endemik di suatu wilayah, kemudian menjadi kejadian luar biasa berulang.


Ia juga mengingatkan, Virus Nipah memiliki potensi terjadi di Indonesia. Mengingat, Indonesia berada di wilayah hotspot untuk terjadinya penyakit baru.


"Karena alam Indonesia besar dan kehidupan masyarakat kita sebagian besar berbatasan dengan alam liar itu masih belum tertata baik. Sekalipun di kota-kota, sekalipun peternakan belum tertata baik," tuturnya.


Dicky juga mengatakan, meskipun Virus Nipah ini belum terdeteksi masuk ke Indonesia, tetapi bisa saja virus ini masuk ke Indonesia. Maka dari itu, penting untuk melakukan pendekatan one health. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta