Mardani Ali Sera: 28 November 2023 Tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer

Oleh Prasetio02Wednesday, 2nd August 2023 | 16:00 WIB
Mardani Ali Sera: 28 November 2023 Tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer

PINUSI.COM - Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan, birokrasi yang berkapasitas dan berintegritas, merupakan instrumen untuk memajukan Indonesia.

Mardani menilai, urusan struktural dalam birokrasi perlu dibenahi secara komprehensif, termasuk masalah honorer di kementerian dan lembaga pemerintah.

Menurut Mardani, tenaga honorer yang sudah memiliki kontribusi pada lembaga negara harus diberikan hak layak. Dia pun menegaskan tidak akan ada PHK honorer.

BACA LAINNYA: ANOC World Beach Batal Digelar di Bali, Wakil Ketua Komisi X DPR Bingung

"Kami sudah punya payung hukum yang berupa kesepakatan, belum dalam bentuk undang-undang, karena masih direvisi."

"Kesepakatannya adalah Kementerian PAN-RB mewakili pemerintah, dan Komisi II mewakili DPR RI, sepakat tidak boleh ada pemecatan, pemberhentian, atau penelantaran kepada seluruh tenaga honorer yang terkena peraturan 28 November 2023, mesti dihapus," tegas Mardani, dilansir darri laman DPR, Rabu (2/8/2023).

Pernyataan tersebut dia ungkapkan saat acara Forum Legislasi dengan tema 'Revisi UU ASN dan Nasib Tenaga Honorer.'

BACA LAINNYA: Ketua Komisi II DPR: Kami Punya Kepentingan Pastikan Proses Pemilu 2024 Berjalan Baik

Mardani pun menjamin akan menjaga kesepakatan tersebut, dan memberikan keistimewaan bagi para honorer yang sudah mengabdikan dirinya.

"Yang kedua disepakati jendelanya melalui P3K, yang ketiga kami mendesak agar ada keistimewaan, tidak perlu melalui tes."

"Dengan tiga kesepakatan ini, harapan kami 28 November tidak ada PHK massal buat teman-teman honorer, kita jagain itu," papar Mardani.

Politisi PKS ini menjelaskan, DPR ingin tenaga honorer diangkat menjadi PPPK.

DPR meminta Kementerian PAN-RB segera merealisasikan kesepakatan tersebut pada akhir November 2023. (*)

https://pinusi.com/pinnews/ketua-komisi-ii-dpr-bilang-suasana-politik-bakal-tak-kondusif-jika-mk-ubah-sistem-pemilu-jadi-tertutup/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 4 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 4 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 5 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 11 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB