PINUSI.COM – Jembatan kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah, pecah saat empat wisatawan sedang berswafoto.
Satu orang pengunjung meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Saksi mata mendengar suara mirip ledakan saat empat wisatawan sedang asyik berswafoto di lokasi. Tak lama, kaca jembatan pecah dan momen nahas itu terjadi.
Berikut ini fakta-fakta insiden maut pecahnya jembatan kaca di Banyumas:
1. Suara Pecah Kaca Mirip Ledakan
Salah satu saksi mendengar suara pecahnya kaca terdengar keras seperti ledakan. Jembatan kaca di Limpakuwus itu disebut pecah saat sedang melintas.
2. Pecah Saat 4 Wisatawan Sedang Selfie
Saksi yang saat itu sedang berjaga toilet depan kawasan jembatan kaca mengaku melihat empat wisatawan yang sedang selfie. Dua wisatawan terjatuh, sedangkan dua sisanya tersangkut di jembatan.
3. 1 Korban Meninggal
Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu membenarkan adanya korban jiwa akibat kejadian itu. Dua korban jatuh dilarikan ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
"Satu (korban) atas nama AI (41) luka ringan. Terus yang satu lagi inisial FA (49) dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," ungkapnya.
4. Pemilik dan Pengelola Kini Diperiksa
Polisi memeriksa saksi-saksi dalam insiden maut ini. Pemilik dan pengelola objek wisata juga diperiksa.
5. DPU Banyumas Cek Jenis Kaca
Tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas tutur mengusut insiden pecahnya kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus itu. Petugas mengecek jenis dan ketebalan kaca.
Ada empat petugas yang mengamati dan membawa sampel kaca tersebut. Mereka juga sempat mengukur jarak antar-tiang penyangga. Dari hasil pengecekan, kaca yang digunakan diketahui berjenis tempered.
"Ini ketebalannya 12 milimeter. Kita akan ukur ketebalan secara detail. Tiap kaca beda perlakuan sendiri, apakah pecahnya jadi serpihan atau lempengan," kata petugas DPU Bidang Penataan Bangunan Imam Wibowo.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pecahnya jembatan kaca tersebut. Tim mengaku fokus mengecek jenis kaca. (*)