KPK Lakukan Penyidikan Dugaan Kasus Gratifikasi Pengadaan Katalis di Pertamina

Oleh Siti NurhasanahMonday, 6th November 2023 | 18:28 WIB
KPK Lakukan Penyidikan Dugaan Kasus Gratifikasi Pengadaan Katalis di Pertamina
Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebut KPK sedang melakukan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi ( Foto: PINUSI.COM/ Hasanah Syakim)

PINUSI.COM -  Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, KPK tengah melakukan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi soal tender pengadaan katalis di PT Pertamina. 


"Saat ini KPK telah membuka penyidikan perkara terkait dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi terkait tender pengadaan katalis di PT Pertamina," kata Ali, Senin (6/11/2023). 


Ali menjelaskan, penyidikan lembaga antirasuah sudah mengantongi alat bukti yang cukup untuk menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka dalan kasus ini. 


Kendati demikian, kata Ali, penyidik belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk, konstrukai lengkap uraian perkara dan pasal yang disangkakan. 


"Hal ini tentunya akan kami sampaikam saat dilakukan penangkapan maupun penahanam," ungkap Ali. 


Menurut Ali, jumlah gratifikasi yang diduga diterima dalam tindak pidana korupsi ini senilai belasan miliar rupiah.


"Sebagai bukti permulaan awal (nilai gratifikasi) senilai belasan miliar rupiah," ucapnya. 


Selain itu, Ali menyampaikan, KPK juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk mencegah perjalanan ke luar negeri terhadap empat pihak dalam perkara ini. 


"Saat ini KPK telah mengajukan cegah pada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI terhadap pihak yanh diduga terkait dengan perkara ini," jelas Ali. 


Dia menambahkan, tindakan pencegahaan ke luar negeri bagi pihak tersebut berlaku untuk enam bulan ke depan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. 


"Pihak dimaksud salah satunya yaitu pejabat di PT PTM Persero," ungkap Ali. 


KPK, kata Ali, juga mengingatkan agar para pihak yang dimaksud kooperatif dalam setiap agenda pemanggilan dari tim penyidik. 


"KPK ingatkan agar para pihak dimaksud kooperatif hadir dalam setiap agenda pemanggilan tim penyidik," tegasnya.  (*) 


Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta