14 Organisasi Kesehatan Dukung Pemerintah Memahalkan Harga Rokok Setinggi-tingginya

Oleh Siti NurhasanahThursday, 7th December 2023 | 20:00 WIB
14 Organisasi Kesehatan Dukung Pemerintah Memahalkan Harga Rokok Setinggi-tingginya
Sebanyak 14 organisasi kesehatan di Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap pengaturan pengamanan zat adiktif, untuk dimasukkan dalam RPP tentang Pelaksana Undang-undang Kesehatan. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Sebanyak 14 organisasi kesehatan di Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap pengaturan pengamanan zat adiktif, untuk dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pelaksana Undang-undang Kesehatan. 


Ke-14 organisasi kesehatan itu adalah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Onkologi Indonesia (POI), Perhimpunan Dokter Spesialis Karsiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Wicara Esofagus, dan Ikatan Terapi Wicara.


Lalu, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Yayasan Stroke Indonesia (YASTROKI), Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Yayasan Jantung Indonesia (YJI), serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 


"Satu, mendukung penuh pemerintah untuk membuat aturan yang kuat dan komprehensif untuk melindungi rakyat Indonesia dari dampak buruk konsumsi rokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektronik," ujar anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi IDAI dr Darmawan Budi Setyanto di Jakarta.


Dua, lanjutnya, mendorong penuh Presiden Joko Widodo memberikan instruksi yang tegas kepada jajarannya, agar bersama-sama mendukung upaya pengendalian produk zat adiktif tembakau, demi menekan dampaknya di masyarakat. 


Tiga, lanjut Darmawan, mengajak masyarakat bersama-sama mendorong perbaikan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, dengan menuntut pemerintah agar memberikan perlindungan penuh dari bahaya rokok, dan apa pun yang menyebabkam mereka terdorong mulai merokok. 


Pada pernyataan tersebut, pihaknya juga mengemukakan sejumlah cara, agar pemerintah mampu secara efektif menekan perilaku merokok di tengah masyarakat.


Hal itu, kata Darmawan, satu, melalui penghapusan iklan rokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektronik di semua media publikasi, baik cetak maupun digital atau internet.


"Dua, menutup akses yang mempermudah anak-anak dan masyarakat mendapatkan rokok, dengan menghapus penjualan ketengan dan penjualan pada anak, serta larangan penjualan di sekitar sekolah," terangnya. 


Tiga, sambung Darmwan, memahalkan harga rokok setinggi-tingginya, serta menetapkan larangan perasa yang akan menarik minat anak-anak, karena harga yang murah dan rasa-rasa yang enak. 


Empat, Darmawan menuturkan, membuat peringatan kesehatan berupa gambar yang luas, yang menutupi seluruh bungkus rokok, untuk memperbesar edukasi serta mencegah promosi melalui kemasan yang menarik. 


"Kelima, memperluas Kawasan Tanpa Rokok dan menerapkannya dengan baik, serta membuat promosi berbahaya kesehatan yang masif, dengan mengalokasikan dana edukasi promosi kesehatan secara khusus," bebernya. 


Darmawan berharap, upaya tersebut dapat menciptakan generasi Indonesia yang lebih cemerlang pada masa mendatang. 


"Dengan kualitas kesehatan bangsa terbaik dan membuat bangsa Indonesia sejajar dan mampu bersaimg dengan negara-negara besar di dunia," cetusnya. (*)

Terkini

Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 6 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 5 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 4 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 4 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 3 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 10:02 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta