PB PAAI: Kadaver yang Sudah Selesai Digunakan untuk Pendidikan Harus Dimandikan, Didoakan, Lalu Dimakamkan

Oleh Siti NurhasanahSaturday, 16th December 2023 | 19:00 WIB
PB PAAI: Kadaver yang Sudah Selesai Digunakan untuk Pendidikan Harus Dimandikan, Didoakan, Lalu Dimakamkan
PB PAAI merespons ramainya pemberitaan di media sosial, mengenai penemuan mayat di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia Sumatera Utara. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PB PAAI) merespons ramainya pemberitaan di media sosial, mengenai penemuan mayat di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Sumatera Utara (Sumut).

Belakangan diketahui mayat tersebut merupakan kadaver atau jenazah manusia yang diawetkan, untuk keperluan pendidikan dalam ilmu kedokteran mengenai anatomi kehidupan.

Divisi Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat dr Isabella Kurnia Liem menerangkan, pengadaan kadaver bisa jadi atas persetujuan tertulis pihak terlibat semasa hidup, dan mayat tidak diurus pihak keluarga atau tak dikenal.

Bahkan, kata dr Isabella, mayat yang tidak dikenal tersebut ditunggu lebih dari satu tahun untuk bisa dimanfaatkan bagi kebutuhan pendidikan.

“Bahkan ada yang lebih dari satu tahun kami tunggu tidak ada yang ngurus, baru kami manfaatkan untuk pendidikan,” kata dr. Isabella dalam Media Briefing PB Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia: Mengenal Etika Cadaver, Jumat 15 Desember 2023.

Menurut dia, kadaver harus disimpan laboratorium anatomi, tidak bisa dibiarkan begitu saja di ruangan mayat biasa.

Selain itu, pihak kampus harus menghubungi rumah sakit untuk mengambil kadaver untuk kepentingan pendidikan kedokteran.

"Untuk kadaver ini kepentingannya itu di bidang kedokteran dan biomedik, sumber asalnya tentu dari rumah sakit, pihak kampus tidak punya wewenang," tegas dr Isabella.

dr Isabella mengatakan, apabila hanya salah satu bagian dari mayat kadaver yang digunakan, maka kadaver dapat disimpan kembali untuk keperluan praktik lainnya.

"Untuk menghargai mayat kadaver yang sudah rela menjadi media pembelajaran para calon dokter, maka diperlukan cara tersendiri untuk merawat kadaver," ujarnya.

Dia menambahkan, mayat kadaver yang sudah selesai digunakan untuk media pembelajaran akan dimandikan, disembahyangkan, lalu dimakamkan sesuai norma dan ritual agama mayat tersebut.

"Khusus di Indonesia untuk mayat kadaver normanya itu dimandikan, disalatkan, dikebumikan sesuai dengan norma ataupun sesuai agama tersebut,” terang Isabella. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta