KemenKopUKM Menilai APEX Dibutuhkan untuk Jaga Likuiditas Koperasi Simpan Pinjam

Oleh Siti NurhasanahSunday, 17th December 2023 | 14:00 WIB
KemenKopUKM Menilai APEX Dibutuhkan untuk Jaga Likuiditas Koperasi Simpan Pinjam
KemenKopUKM menila, penting adanya lembaga pengayom atau APEX, yang berperan menjaga likuiditas koperasi Koperasi Simpan Pinjam. Foto: KemenKopUKM

PINUSI.COM - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menilai, penting adanya lembaga pengayom atau APEX, yang berperan menjaga likuiditas koperasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Sekretaris Deputi Perkoperasian KemenKopUKM Devi Rimayanti menjelaskan, APEX mempunyai peran yang tak jauh berbeda dengan lembaga keuangan lain di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"KSP membutuhkan APEX, ketika KSP dihadapkan pada situasi kelangkaan likuiditas atau kekurangan dana," kata Devi lewat keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023). 

Menurut Devi, hingga akhir 2020, KSP belum memiliki dukungan kelembagaan seperti lembaga APEX, Lembaga Biro Pinjaman, Lembaga Penjaminan Simpanan Anggota Koperasi, Lembaga Pemeringkatan Koperasi, dan lainnya. 

"Tak hanya itu, fungsi APEX dalam berbagai literasi ternyata berfungsi ganda, tidak hanya financial assistance saja, tapi ada fungsi advokasi, fungsi kapasitas, fungsi literasi dan edukasi, fungsi likuiditas dan lainnya," beber Devi.

Devi mengatakan, KSP sebagai lembaga yang memiliki usaha di bidang keuangan, memiliki potensi risiko yang sama seperti yang dihadapi lembaga keuangan lain seperti bank. 

Dia menilai, infrastruktur dan lembaga penunjang yang ada, kata dia, menjadikan industri perbankan saat ini cukup matang.

Akan tetapi, KSP sebagai salah satu pelaku bisnis di sektor keuangan belum memiliki ekosistem yang memadai.

"Salah satu bentuk infrastruktur yang akan membantu KSP makin kuat dan mandiri adalah keberadaan APEX KSP yang berfungsi dimensional, dengan memenuhi syarat keharusan dan syarat kecukupan."

"Syarat keharusan berarti sebuah kondisi yang perlu ada agar APEX KSP dapat berjalan dan melakukan fungsinya," terangnya. 

Sementara, Rektor Ikopin University Agus Lakpahan menyebut, keberadaan APEX bisa menciptakan level koperasi memiliki kualitas terbaiknya.

"APEX menjadi lembaga tertinggi setinggi Gunung Himalaya untuk membesarkan koperasi di Tanah Air," ucap Agus.

Hal tersebut, kata dia, sesuai amanah Undang-undang Dasar (UUD) 45 Pasal 33 dan Pancasila sila ke-5, menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kendati begitu, Agus mengakui memang tidak mudah menciptakan koperasi terbaik.

Meyakinkan koperasi kepada masyarakat di tengah misinformasi dan permasalahan yang dihadapi koperasi, menjadi pekerjaan rumah yang berat

Agus menekankan RUU Perkoperasian menyadarkan potensi besar sebuah koperasi.

"Misalnya, koperasi harus dipadankan dengan BUMN, sama-sama harus dibesarkan."

"Kalau Pertamina besar, koperasinya juga harus besar," cetus Agus. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta