PINUSI.COM - Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, mengungkapkan Prabowo Subianto tidak hanya memperjuangkan kepentingan rakyat, tetapi juga memberikan perlindungan bagi calon-calon rakyat, seperti bayi yang masih berada dalam kandungan.
Budiman, mantan politisi PDIP dan Aktivis 98, mengeklaim fokus Prabowo mendukung calon-calon rakyat tersebut, menjadi pembeda utama dari calon presiden lainnya.
"Para calon presiden lain berjanji membela rakyat, namun Prabowo berkomitmen untuk melindungi rakyat serta calon rakyat yang masih berada dalam janin," ujar Budiman dalam wawancara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Menurut Budiman, perhatian terhadap bayi yang belum lahir menunjukkan keseriusan Prabowo dalam memprioritaskan pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan manusia.
Meski begitu, dia menegaskan pengembangan infrastruktur fisik tetap menjadi fokus yang harus ditingkatkan.
"Prioritas tetap pada pengembangan manusia," tegasnya.
Budiman menegaskan, Prabowo akan memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah.
Dia menjelaskan, Prabowo berencana mendirikan sekolah-sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota.
"Pikirkan sekolah-sekolah yang mirip dengan SMA Taruna Nusantara, tersebar di setiap kabupaten/kota," tambahnya.
Dalam visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran, terdapat beberapa program, termasuk pembangunan sekolah unggulan di setiap kabupaten, pembenahan sekolah yang membutuhkan perbaikan, peningkatan gaji ASN, guru, dan dosen, serta pengembangan pendidikan sains dan teknologi.
Prabowo juga berjanji memberlakukan program makan siang gratis dan pemberian susu.
"Salah satu program saya adalah memberikan makan siang dan susu secara gratis kepada semua anak di Indonesia, mulai dari mereka berada dalam kandungan hingga memastikan asupan gizi yang memadai," ungkapnya, dalam pidato di Deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang Indonesia di Jakarta Theater, Rabu (8/11/2023).
Prabowo menjelaskan, Program Makan Siang Gratis ini akan ditujukan untuk siswa dari berbagai tingkat pendidikan dan jenis sekolah, mulai dari prasekolah hingga Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah.
Anggaran perkiraan untuk Program Makan Siang Gratis bagi siswa ini diprediksi mencapai Rp400 triliun.
"Program ini akan mencakup pendidikan dari usia dini hingga tingkat menengah, termasuk lembaga pendidikan seperti pesantren, sekolah kejuruan, dan Madrasah Aliyah," jelas Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini yakin, Program Makan Siang Gratis ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia, dan mengeklaim pihaknya telah melakukan perhitungan yang matang terkait program ini. (*)