Bawaslu Ingatkan Netralitas TNI, Polri, dan ASN: Tugas Kita Mengawasi, Bukan Diawasi

Oleh Prasetio02Friday, 22nd December 2023 | 11:05 WIB
Bawaslu Ingatkan Netralitas TNI, Polri, dan ASN: Tugas Kita Mengawasi, Bukan Diawasi
Anggota Bawaslu Totok Hariyono menegaskan, Bawaslu memiliki amanat undang-undang sebagai lembaga pengawas, pencegah, dan penindak. Foto: bojonegoro.bawaslu.go.id

PINUSI.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan peringatan keras kepada anggotanya di wilayah DKI Jakarta, untuk menjalankan tugas mengawasi netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara sungguh-sungguh, menjelang Pemilihan Umum 2024.


Anggota Bawaslu Totok Hariyono menegaskan, Bawaslu memiliki amanat undang-undang sebagai lembaga pengawas, pencegah, dan penindak. 


Undang-undang secara tegas memberikan kewenangan kepada Bawaslu untuk mengawasi netralitas TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), dan pejabat lain, yang berdasarkan UU tidak boleh menjadi pengurus atau anggota partai politik.


"Kita ini mendapat amanat undang-undang sebagai pengawas, pencegah, penindak."


"Undang-undang jelas mengawasi netralitas TNI, Polri, ASN, dan pejabat lain, yang menurut UU tidak boleh jadi pengurus atau partai politik," jelas Totok Hariyono.

Totok menegaskan, tugas utama Bawaslu adalah mengawasi dan menindak pelanggaran hukum terkait pemilu. 


Ia memberikan imbauan kepada anggota Bawaslu untuk tidak merasa takut atau ragu-ragu dalam menjalankan tugas pengawasan.


"Jadi tugas kita mengawasi netralitas TNI, Polri, ASN. Jangan sebaliknya, malah kita yang diawasi."


"Tidak boleh kita di depan pak polisi itu kayak burung kecebur sungai, orang terhormat kita, Bu, gagah, mengawasi netralitas TNI-Polri," tegas Totok Hariyono.


Totok menekankan, hingga saat ini belum ada laporan kasus di mana Bawaslu diintimidasi oleh aparat keamanan. 


Ia meminta anggota Bawaslu segera mencatat dan melaporkan, jika mengalami intimidasi.


"Jadi tidak ada berita kalau penyelenggara pemilu diintimidasi oleh aparat."


"Wong kita ini pengawas kok, kok diintimidasi? Kan aneh."


"Kalau merasa diintimidasi ya catat siapa namanya, kesatuannya apa, laporkan, klarifikasi kirim surat ke kesatuannya, klarifikasi, undangan, karena apa? Dianggap tidak netral," bebernya. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 4 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 3 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 3 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 12 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 12 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 13 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 13 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 13 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 14 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB