BNPB Berhasil Tekan Jumlah Korban Jiwa dan Kerusakan Rumah Akibat Bencana Alam Sepanjang 2023

Oleh Siti NurhasanahThursday, 28th December 2023 | 13:00 WIB
BNPB Berhasil Tekan Jumlah Korban Jiwa dan Kerusakan Rumah Akibat Bencana Alam Sepanjang 2023
BNPB bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, berhasil menekan jumlah dampak bencana alam sepanjang tahun 2023. Foto: instagram@bnpb_indonesia

PINUSI.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, berhasil menekan jumlah dampak bencana alam sepanjang tahun 2023. 


Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPN Abdul Muhari menyebut, pihaknya tak bisa menekan frekuensi bencana seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang berkaitan dengan daya tampung manusia. 


"Tetapi, BNPB bersama stakeholder terkait bisa menekan dampaknya, dihitung dari frekuensi bancana dan rumah rusak," kata Abdul Muhari dalam Disaster Briefing. 


Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun BNPB, pihaknya berhasil menekan angka kerusakan rumah, dengan total 32.809 rumah rusak dari 4.878 bencana alam yang terjadi sepanjang 2023.  


"Angka tersebut menunjukkan penurunan dari 95.403 rumah rusak dari 3.544 bencana alam pada 2022, serta 158.659 rumah rusak dari 5.402 jumlah bencana alam pada 2021," ungkapnya.


Abdul Muhari menyebut penekanan angka dampak bencana alam juga dapat diukur dengan jumlah korban meninggal dibandingkan korban terdampak. 


"Ini menggambarkan respons cepat penanganan korban terdampak."


"Kalau kita bandingkan keseluruhan, berapa exposed population terdampak dan korban jiwa yang ada, itu bisa kita tekan di 2023," jelasnya. 


Menurut dia, pihaknya juga berhasil menekan angka korban yang meninggal atau hilang menjadi 292 korban, dari 8.601.616 korban terdampak pada 2023. 


"Setelah 2022, terdapat 895 korban meninggal atau hilang dari 6.087.878 korban terdampak, serta 815 korban meninggal atau hilang dari 8.265.462 korban terdampak pada 2021," bebernya.


Dia menyebut, lonjakan perbandingan pada tahun lalu dipengaruhi bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan Cianjur, Jawa Barat.


Dalam kasus bencana alam rutin seperti banjir, jumlah perbandingannya terbukti dapat ditekan.


"Pada 2023 terdapat 84 korban meninggal atau hilang, dari 4.045.458 korban terdampak yang disebabkan oleh 1.130 kasus banjir," terangnya.


Menurut dia, angka tersebut menurun dari 128 korban meninggal atau hilang, dari 5.722.351 korban terdampak, yang disebabkan 1.531 kasus banjir pada 2022.


Lalu, 337 korban meninggal atau hilang, dari 7.900.813 korban terdampak yang disebabkan oleh 1.794 kasus banjir.


Sebab, kata Abdul, kasus banjir mutlak dipengaruhi respons seberapa cepat pihaknya melakukan penanganan terhadap korban. 


"Dan semakin cepat kita melakukan operasi darurat, maka semakin mungkin dampak terhadap korban bisa berkurang," ucapnya.


Dengan begitu, di pengujung 2023, pihaknya mengimbau seluruh pemangku kepentingan mewaspadai adanya bencana alam yang dapat timbul sewaktu-waktu.


"Salah satunya dengan mengupayakan apel kesiapsiagaan untuk memastikan ketersediaan alat, perangkat, personel, dan anggaran, agar dapat menanggulangi bencana alam dengan efektif," paparnya. (*)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 6 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 3 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 2 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 2 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 2 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta