Ini 13 Poin Penting Revisi UU ITE yang Diteken oleh Jokowi

Oleh Prasetio02Thursday, 4th January 2024 | 17:30 WIB
Ini 13 Poin Penting Revisi UU ITE yang Diteken oleh Jokowi
Presiden Jokowi menandatangani revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik jilid II pada Selasa (2/1/2024) lalu. Foto: freepik.com/burdun

PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) jilid II pada Selasa (2/1/2024) lalu. 


Revisi tersebut telah diunggah di situs resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Sekretariat Negara.

Revisi ini telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat paripurna pada 4 Desember 2023.

Terdapat 20 poin perubahan dan tambahan dalam substansi revisi UU ITE jilid kedua. 

Beberapa poin tersebut mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan keamanan dan kewajiban pengguna layanan digital.

Berikut ini beberapa poin penting dalam revisi UU ITE jilid II yang telah diteken oleh Presiden Jokowi:

  1. Konsiderans Menimbang: Menyertakan pertimbangan lebih lanjut terkait muatan hukum dalam revisi UU ITE.

  2. Bukti Elektronik yang Sah: Menetapkan informasi elektronik dan atau dokumen elektronik sebagai alat bukti yang sah.

  3. Tanda Tangan Elektronik dan Sertifikasi Elektronik: Mengatur kembali tanda tangan elektronik dan kewajiban penyelenggara sertifikasi elektronik yang wajib berbadan hukum.

  4. Perlindungan Anak: Menambahkan ketentuan mengenai kewajiban penyelenggara sistem elektronik untuk memberikan perlindungan bagi anak yang menggunakan atau mengakses sistem elektronik.

  5. Transaksi Elektronik dengan Risiko Tinggi: Menetapkan ketentuan mengenai transaksi elektronik yang memiliki risiko tinggi bagi para pihak serta menggunakan tanda tangan elektronik yang diamankan dengan sertifikat elektronik.

  6. Kontrak Elektronik Internasional: Menambahkan ketentuan mengenai kontrak elektronik internasional yang menggunakan klausul baku yang dibuat oleh penyelenggara sistem elektronik memiliki kewajiban untuk diatur dengan hukum Indonesia.

  7. Larangan Konten Negatif: Melarang menyebarkan, mempertunjukkan, dan mentransmisikan informasi elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

  8. Larangan Serangan Terhadap Kehormatan: Menambahkan ketentuan mengenai larangan serangan terhadap kehormatan atau nama baik orang lain melalui informasi elektronik.

  9. Larangan Distribusi Informasi Palsu: Melarang menyebarkan informasi elektronik yang berisi pemberitahuan bohong atau informasi menyesatkan.

  10. Pemutusan Akses oleh Pemerintah: Menetapkan kewenangan pemerintah untuk melakukan pemutusan akses terhadap informasi elektronik yang melanggar hukum.

  11. Tanggung Jawab Pemerintah: Menambahkan ketentuan mengenai tanggung jawab pemerintah dalam mendorong terciptanya ekosistem digital yang adil, akuntabel, aman, dan inovatif.

  12. Kewenangan Penegak Hukum (PPNS): Menambahkan ketentuan mengenai kewenangan Penegak Hukum Non Struktural (PPNS) dalam menangani pelanggaran UU ITE.

  13. Peralihan Hukum: Ketentuan peralihan terkait pemberlakuan beberapa pasal perubahan UU ITE sampai diberlakukannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Revisi UU ITE jilid II ini menjadi langkah signifikan dalam menghadirkan regulasi yang lebih sesuai dengan dinamika perkembangan teknologi informasi, dan menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan hukum. (*)


Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 35 minutes
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 12 minutes ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 34 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 35 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta