KPK Bakal Usut Temuan Dugaan Kartu Keanggotaan Kasino di Malaysia Milik Syahrul Yasin Limpo

Oleh Siti NurhasanahMonday, 13th November 2023 | 10:00 WIB
KPK Bakal Usut Temuan Dugaan Kartu Keanggotaan Kasino di Malaysia Milik Syahrul Yasin Limpo
KPK bakal mengusut temuan kartu keanggotaan kasino di Genting, Malaysia, milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengusut temuan kartu keanggotaan kasino di Genting, Malaysia, milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 


Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah mengetahui penemuan kartu keanggotaan kasino atas nama SYL. 


"Saya pernah membaca itu, betul ya ada pemberitaan terkait dengan diduga kartu keanggotaan kasino atas nama SYL," kata Ali, Minggu (12/11/2023). 


Menurut Ali, hal tersebut sebelumnya juga telah disampaikan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. 


Ali menegaskan, pihaknya tidak akan diam terkait temuan tersebut, serta akan mendalami lebih lanjut dugaan kartu keanggotaan kasino milik SYL. 


"Tentu kami akan dalami lebih lanjut, karena ini bagian dari rangkaian temuan proses penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian saat itu." 


"Sehingga kami perlu dalami lebih lanjut," tambahnya. 


Lembaga anti rasuah juga menemukan cek senilai Rp2 triliun. Akan tetapi, cek tersebut dikonfirmasi palsu oleh PPATK. 


Kendati demikian, Ali memastikan pihaknya tetap akan menelusuri lebih jauh soal temuan cek senilai Rp2 triliun tersebut. 


"Palsu atau aslinya nanti akan dibuktikan di depan hakim, itu prinsip bagi kami sebagai penegak hukum. Berbicaranya seperti itu," jelas Ali. 


Menurut dia, fakta-fakra hukum jauh lebih penting, bukan sekadar argumentasi dan juga persepsi. 


"Karena ranah kami adalah fakta-fakta hukum yang sebenarnya perlu diuji nanti depan majelis hakim."


"Termasuk dugaan ditemukamnya adanya kartu keanggotaan di kasino tadi," terang Ali.


SYL ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus pemerasan dan gratifikasi.


SYL diduga membuat kebijakan yang memaksa bawahannya menyetor uang bulanan untuk dirinya. 


SYL menerima uang dari bawahannya lewat perantara Sekjen Kementerian Pertanianz Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Muhammad Hatta. 


KPK telah mendapatkan bukti permulaan senilai Rp13,9 miliar, dan masih dapat berkembang lewat penyidikan oleh tim penyidik KPK. (*) 

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 6 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 7 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 7 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 7 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 8 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 13 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 14 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB