Garuda Lunasi Sebagian Utangnya yang Jatuh Tempo pada 2031

Oleh farizSaturday, 6th January 2024 | 02:30 WIB
Garuda Lunasi Sebagian Utangnya yang Jatuh Tempo pada 2031
Garuda Melunasi Hutang. Foto: iStock

PINUSI.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melaporkan pelunasan sebagian surat utang tahap Reg-S sebesar US$536.452.843,87 sebesar US$624.211.705 dengan bunga 6,5%, yang jatuh tempo pada tahun 2031.

Hal itu disusul selesainya penerbitan Sukuk oleh Garuda Indonesia Global Sukuk Limited sebesar US$78.019.580,00, dengan distribusi reguler 6,5%, yang jatuh tempo pada 2031.

Secara khusus, Garuda melakukan pelunasan pokok surat utang dan porsi Sukuk Reg-S sebesar $113,800,166.49 secara bertahap melalui program penawaran tender pada 21 Desember 2023, dengan total nilai pelaksanaan sebesar $49,999,999.74 (untuk surat utang) dan 29 Desember 2023 (Sukuk).

"Selesainya aksi korporasi pelunasan sebagian atas Surat Utang dan Sukuk menjadi salah satu komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga kepercayaan para kreditur, yang selaras dengan berbagai langkah perbaikan kinerja yang ditempuh pasca PKPU," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Kamis (4/1/2023).

Pelunasan tersebut sebagian diberikan kepada pemegang surat utang dan sukuk, yang sebagian besar merupakan kreditur Garuda dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Pelunasan ini diselesaikan dalam bentuk kas internal di dalam perusahaan.

"Lebih lanjut, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan untuk menjadi semakin sehat ke depannya, terutama dari sisi kemampuan likuiditas dan solvabilitas perusahaan.

"Sehingga, operasional Garuda Indonesia dapat berlangsung optimal dan adaptif, dalam mewujudkan performa kinerja perusahaan yang kami proyeksikan akan tumbuh semakin positif," jelas Irfan.

Irfan mengatakan, pelunasan sebagian surat utang dan sukuk juga merupakan bagian dari langkah proaktif Garuda memastikan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan yang solid, salah satunya juga didukung oleh terus membaiknya kinerja ekuitas melalui pengelolaan aset, liabilitas, dan pengelolaan aset secara aktif.

"Aksi korporasi tersebut juga menjadi representasi niat baik (goodwill) perusahaan secara berkelanjutan, dalam memastikan proses penyelesaian kewajiban terhadap para kreditur dapat berjalan semakin prudent," beber Irfan.

Fundamental bisnis Garuda Indonesia terus berkembang. Hal ini tercermin dari kinerja pendapatan bisnis grup perseroan pada kuartal III-2023 (Q3-2023) yang meningkat 48,32% menjadi US$2,23325 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan pendapatan bisnis Garuda Indonesia hingga kuartal III 2023 juga didorong oleh peningkatan pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 49,02% year-on-year menjadi US$1,72 miliar, pendapatan penerbangan tidak berjadwal sebesar US$274,25 juta, dan pendapatan lain-lain sebesar US$274,25 juta. $234,91 juta.

"Dengan indikator kinerja keuangan yang semakin membaik, termasuk posisi EBITDA serta rasio cash flow Perusahaaan, outlook pemulihan kinerja kami harapkan secara bertahap dapat terus berangsur membaik secara konsisten bertumbuh positif.*

"Selain itu, melalui berbagai langkah strategis yang terus kami tingkatkan, untuk menjaga kinerja perusahaan."

"Ini turut mencerminkan komitmen perusahaan dalam upaya pemenuhan kewajiban pelunasan lainnya, yang akan jatuh tempo secara disiplin dan akuntabel," tutur Irfan. (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 6 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 4 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 3 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 2 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in an hour
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 37 minutes
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 36 minutes
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in a few seconds
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | 15 minutes ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta