Kemenkes Pastikan Penggunaan Bakteri Wolbachia Tekan Kasus DBD Hingga 77 Persen, Lebih Efektif Ketimbang Pengasapan

Oleh Siti NurhasanahTuesday, 21st November 2023 | 13:00 WIB
Kemenkes Pastikan Penggunaan Bakteri Wolbachia Tekan Kasus DBD Hingga 77 Persen, Lebih Efektif Ketimbang Pengasapan
Kementerian Kesehatan memastikan penggunaan bakteri Wolbachia sebagai upaya pengendalian penularan DBD, terbukti efektif menekan kasus terinfeksi hingga 77 persen. Foto: pexels

PINUSI.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan penggunaan bakteri Wolbachia sebagai upaya pengendalian penularan demam berdarah dengue (DBD), terbukti efektif menekan kasus terinfeksi hingga 77 persen. 


Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes Ngabila Salama mengatakan, hal tersebut telah teruji sejak 2011 lalu di belasan negara di dunia, yang menerbitkan 10 jurnal penelitian publikasi internasional. 


"Wolbachia merupakan inovasi yang baik, aman, efektif, langkah penanganan jangka panjang, serta dapat dipertanggungjawabkan dalam menekan kasus DBD di Indonesia," katanya, Senin  (20/11/2023). 


Menurut dia, penggunaan Wolbachia bahkan lebih efektif dibandingkan penanganan DBD melalui pengasapan.


Sebab, selain biaya yang relatif lebih mahal, pengasapan juga membuat nyamuk lebih resisten. 


"Masyarakat tidak perlu khawatir ketika pada periode awal pelepasan Wolbachia yang membuat populasi nyamuk di lingkungan sekitar menjadi lebih banyak," ujarnya. 


Penggunaan Wolbachia, ungkapnya, tidak menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan dalam program ini, karena kehadiran bakteri Wolbachia di tubuh nyamuk aedes aegypti tidak akan bisa lagi menularkan virus ketika menggigit manusia. 


"Bakteri Wolbachia juga tidak dapat hidup di tubuh manusia, karena merupakan bakteri alamiah untuk serangga yang ramah lingkungan, tidak mengganggu ekosistem dan siklus hidup mikroorganisme lain," jelasnya. 


Selama beberapa bulan, kata dia, Wolbachia dapat membuat nyamuk pembawa virus DBD mandul. Sehingga, meskipun tetap menggigit, namun tidak memasukkan virus, dan angka kesakitan bisa turun.


Kemenkes juga telah menebar jentik nyamuk dengan bakteri Wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sejak awal 2023, sebagai upaya pencegahan DBD. 


Penyebaran jentik nyamuk tersebut dilakukan di 47.251 titik di Kota Semarang, 20.513 titik di kota Bandung, 18.761 titik di Kota Jakarta Barat, 9.751 titik di Kota Kupang, dan 4.917 titik di Kota Bontang. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 7 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 7 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 8 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 8 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 8 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 9 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 14 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 14 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 14 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB