PDIP Protes Keras KPU yang Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Oleh Yohanes123Thursday, 22nd February 2024 | 11:00 WIB
PDIP Protes Keras KPU yang Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
DPP PDIP menyurati KPU, yang menghentikan sementara penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan. Foto: PDIP

PINUSI.COM - DPP PDIP menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Surat bernomor 2599/EX/DPP/II/2024 itu berisi protes keras DPP PDIP, atas penghentian sementara rekapitulasi suara Pemilu 2024.


KPU menghentikan sementara penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan.


Penghitungan suara disetop untuk sementara waktu, karena alasan perbaikan aplikasi rekapitulasi milik KPU (Sirekap), yang disebut sedang mengalami gangguan. 


"Menolak sikap/keputusan KPU yang menunda tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat pleno PPK," bunyi salah satu poin dalam surat tersebut, sebagaimana yang dilihat PINUSI.COM, Rabu (21/2/2024). 


Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto itu, PDIP menuding penghentian sementara penghitungan suara di tinggkat kecamatan, merupakan pintu masuk untuk mencurangi hasil pemilu.  


“Ini membuka celah kecurangan dalam tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, serta melanggar asas kepastian hukum, efektivitas-efisiensi dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemilu 2024," lanjut poin pertama pada surat tersebut. 

Pada poin kedua, PDIP mempertanyakan profesionalisme KPU, yang dinilai secara sepihak menghentikan rekapitulasi suara tanpa koordinasi kepada para peserta Pemilu 2024.


Bagi PDIP, KPU tak bisa menghentikan rekapitulasi suara hanya karena kendala pada sistem, toh sebelum ada aplikasi Sirekap, KPU masih bisa menjalankan tugasnya dengan baik pada pemilu-pemilu sebelumnya. 


"KPU tidak perlu melakukan penundaan tahapan rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan, karena tidak terdapat situasi kegentingan yang memaksa/tidak terdapat kondisi darurat," tegas PDIP dalam surat tersebut. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 3 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 3 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 3 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 3 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 4 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 4 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 9 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 10 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 10 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB