3 Fakta BLT Rp600.000, Disalurkan Serentak Bulan Depan

Oleh farizWednesday, 31st January 2024 | 13:00 WIB
3 Fakta BLT Rp600.000, Disalurkan Serentak Bulan Depan
Pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk memitigasi risiko pangan. Foto: iStock

PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan, pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk memitigasi risiko pangan.

Bantuan tersebut bakal diberikan padaJanuari hingga Maret 2024, dan akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.

Besaran BLT yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp200.000 per bulan. Namun, penyalurannya dilakukan langsung.

Berikut ini tigafakta BLT:

1. Besaran BLT Rp200.000/bulan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, besaran BLT sebesar Rp200.000 per bulan.

Bantuan tersebut akan menyasar 18,8 juta rumah tangga penerima manfaat (KPM).

"Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk tiga bulan, dan itu akan dievaluasi tiga bulan lagi."

"Dan 3 bulan pertama diberikan Februari, yang besarnya Rp200 ribu per bulan," kata Airlangga dalam konferensi pers hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

2. Disalurkan Serentak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, BLT akan disalurkan serentak pada Februari 2024 sebesar Rp600.000.

Program tersebut memiliki anggaran sebesar Rp11,25 triliun.

"Kalau untuk 3 bulan itu Rp 11,25 (triliun) untuk 18,8 juta KPM, untuk periode Januari-Februari-Maret. (Cair Februari) 3 bulan sekaligus," terang Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.

3. Sumber APBN

Febrrio Kacaribu, Direktur Biro Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan, anggaran BLT bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sebagian besar sudah ada di APBN, tetapi ini memang ada beberapa perubahan-perubahan yang mungkin sifatnya merespons kondisi yang ada di masyarakat dan global," ujar Febrio.

Febrio menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, APBN dirancang sebagai shock absorber untuk menopang perekonomian dan melindungi masyarakat dari kenaikan harga pangan dan energi global.

Lalu, bagaimana APBN memenuhi kebutuhan anggaran yang ada dan tidak terduga?

"Tentunya kita akan carikan, dan itu APBN akan tetap bisa fleksibel, dan ini memang tentunya bagian dari strategi kita untuk mengelola APBN itu fleksibel."

"Jadi memang kita selalu siapkan seperti beberapa tahun terakhir, kita selalu menggunakan shock absorber."

"Kalau ada kebutuhan di masyarakat yang disebabkan oleh gejolak yang kita lihat terjadi di pasar global misalnya, APBN-nya bisa tetap siap," beber Febrio. (*)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 7 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 5 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 3 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta