PINUSI.COM - Bulan Juni ini, ada sekitar 16 event dan festival budaya dalam Karisma Event Nusantara 2024, yang siap digelar.

Setiap event dan festival budaya tersebut memiliki daya tarik masing-masing, sehingga dapat memberikan pengalaman liburan yang makin berkesan.

Sebab, secara tidak langsung, dengan datang ke suatu event atau festival budaya, kita dapat merasakan kearifan lokal dari daerah yang kita datangi tersebut.

Tak heran jika menggelar event dan festival, menjadi salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke suatu daerah, sehingga bisa menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) lokal.

Mengutip dari laman Kemenparekraf, berikut ini 3 festival budaya seru di karisma event nusantara (KEN) Juni 2024:

Gawia Sowa

Foto: Disporapar Bengkayang

Gawia Sowa merupakan tradisi adat Dayak Bidayuh untuk mensyukuri hasil panen, kesehatan, dan keamanan masyarakat kepada Yang Maha Kuasa (Jubata), serta roh leluhur yang diyakini bersemayam di gunung, hutan, dan lembah. 

Digelar pada 2-4 Juni 2024, Gawia Sowa adalah upaya melestarikan seni dan budaya leluhur suku Dayak Bidayuh yang bermukim di Desa Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Dalam festival budaya ini, menampilkan berbagai tarian tradisional sebagai penghibur para wisatawan.

Salah satu rangkaian tersebut adalah prosesi Sigal Paad Sadih, yakni mempersembahkan sesaji kepada Jubata yang bersemayam di dalam rumah adat Boni Pangah Bipokat.

Festival Teluk Jailolo

Foto: indonesia travel

Festival Teluk Jailolo merupakan salah satu event promosi pariwisata dan budaya tahunan di Kabupaten Halmahera Barat. 

Mengusung tema Culture for Future, Sustainable and Investment, Festival Teluk Jailolo berisikan berbagai ritual adat yang menyimpan banyak nilai budaya, seperti Ritual Sigofi Ngolo (Upacara Bersih Laut/Tolak Bala), Ritual Makan Adat Orom Sasadu, dan paling ikonik adalah pementasan tarian Sasadu On the Sea, yang dilakukan para muda-mudi di malam puncak festival.

Festival Teluk Jailolo juga menampilkan lomba mancing tradisional, kompetisi eSport, dan kompetisi dayung.

Festival Bakar Tongkang

Foto: Dipersip Riau

Ini adalah festival dalam bentuk perayaan budaya, untuk menghormati kedatangan masyarakat Tionghoa ke Kota Bagansiapiapi pada 1820, sekaligus sebagai rasa syukur dan penghormatan kepada dewa laut atas hasil tangkapan ikan yang melimpah.

Digelar di Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Festival Bakar Tongkang merupakan ritual pembakaran replika kapal besar yang sudah ditempelkan ribuan kertas doa.

Nantinya, ketika kapal habis terbakar dan tiang kapal jatuh, maka dianggap sebagai petunjuk untuk mencari rezeki.

Selain tradisi membakar tongkang, atraksi wisata lainnya dalam festival ini adalah Tan Ki.

Atraksi akrobatik berupa menusukkan diri dengan pisau ataupun tombak tajam tanpa bekas luka, sekilas mirip tradisi Tatung di Singkawang.

Untuk melihat langsung keseruan dari Festival Bakar Tongkang, Pinusian bisa mengunjungi Kota Bagansiapiapi pada 20-22 Juni 2024. (*)