PINUSI.COM - Belum lama ini ada event menarik dari Happy Salma dan Ariel Tatum, yang membuat pagelaran seni bertajuk Sukabumi 1980, yang berkolaborasi dengan pegiat seni sekitar dan Bakti Budaya Djarum Foundation.
Happy Salma saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, mengungkapkan banyak hal yang bisa ditelusuri di Sukabumi, yang kaya alam hingga budaya.
Berikut ini tiga produk wisata di Desa Wisata di Sukabumi, versi jadesta kemenparekraf.
1. Camping Area
Camping area dengan harga Rp5 ribu ini bisa Pinusian temui di Desa Wisata Tugu Nusa Indah Cibolang Kaler, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Area ini dilengkapi fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan kamping, seperti tenda, tempat api unggun, meja dan kursi,
Selain camping area, ada juga kegiatan-kegiatan outdoor seperti rafting atau memancing, yang dapat menambah pengalaman berkemah yang lebih menyenangkan.
2. Aksesori khas Desa Wisata Gedepangrango
Aksesori ini merupakan kerajinan khas Desa Wisata Gedepangrango, yang dibuat dengan teknik khusus dan dijamin harganya ekonomis, cuma Rp5 ribu.
Awalnya, aksesori yang dibuat oleh masyarakat sekitar, sekadar mengasah bakat seni, serta menambah koleksi pribadi.
Kemudian seiring berjalannya waktu, kegiatan tersebut mulai dilirik menjadi nilai ekonomi, dengan melimpahnya sumber daya alam yang dimanfaatkan secara baik dan benar oleh masyarakat Desa Wisata Gedepangrango, dengan tidak mengeksploitasi SDA secara berlebihan,
Hal ini tidak terlepas dari keunikan dan nilai ekonomis tinggi pada aksesori yang dibuat.
Lambat laun, banyak bermunculan perajin yang memanfaatkan bahan-bahan dari alam dan menjual handicraft di pasaran dalam negeri.
3. Vertical Caving Buniayu
Buat Pinusian yang suka hal menantang, pas banget nih berkunjung ke salah satu desa wisata di Sukabumi, yaitu Desa Wisata Buniayu.
Di sini terdapat goa yang bisa kalian telusuri, dengan bantuan pemandu yang sudah tersertifikasi BNSP dan Federasi Speleologi, dan tali untuk safety.
Vertical Caving Buniayu dibanderol dengan harga Rp485 ribu. Paket wisata ini bisa dinikmati bagi pengunjung yang berusia 4-60 tahun. (*)