Industri Animasi di Indonesia Berpotensi Tembus Pasar Global

Oleh ragildwisetyaSunday, 25th February 2024 | 13:00 WIB
Industri Animasi di Indonesia Berpotensi Tembus Pasar Global
Pertumbuhan industri animasi di Indonesia diprediksi akan terus berkembang. Foto: Kemenparekraf

PINUSI.COM - Pertumbuhan industri animasi di Indonesia diprediksi akan terus berkembang.

Hal ini bisa dilihat dari perkembangan animasi di Indonesia yang didominasi dengan animasi 3D dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus ditandai dengan banyaknya animator asal Indonesia yang sukses di kancah internasional, baik itu terlibat dalam pembuatan karakter dalam music video salah satu girlband Korea, hingga menjadi art director dalam proyek band papan atas dunia, Coldplay.

Melihat perkembangan industri animasi di Indonesia yang kian pesat, sebenarnya bukan hal yang mengagetkan.

Terlebih lagi, sektor animasi diprediksi menjadi subsektor industri kreatif di Indonesia yang diproyeksikan akan terus tumbuh.

Hal ini diperkuat dengan data yang dikeluarkan dalam riset oleh Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), data tersebut menyebutkan, terdapat sekitar 120 studio animasi di Indonesia per 2020. 

Tak hanya studio animasi di Indonesia yang terus bertambah, dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019), industri animasi Indonesia telah tumbuh sebesar 153%, dengan rata-rata 26% per tahun.

Sehingga, diprediksi subsektor industri film, animasi, video (FAV) menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berpotensi mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia pada 2023-2024. 

Saat ini perkembangan animasi di Indonesia didominasi animasi 3D. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tokoh atau karakter animasi lokal yang menjamur di berbagai platform dan TV, seperti tokoh-tokoh animasi yang dikenal anak-anak melalui serial animasi buatan Indonesia, Nussa dan Adit & Sopo Jarwo.

Menariknya, perkembangan industri animasi di Indonesia tidak melulu ditayangkan di TV.

Saat ini, semakin banyak tren pembuatan animasi dalam bentuk interaksi virtual, atau lebih dikenal dengan istilah Virtual Youtuber (VTuber), yang dibagikan melalui kanal YouTube maupun Twitch.

Berdasarkan data yang dituliskan dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024, pada 2023, pasar VTuber global diprediksi mencapai US$2,188 juta, dan akan mencapai US$12,265 juta pada 2028 dengan CAGR 35,03% selama tahun perkiraan. 

Pencapaian dan perkembangan tren VTuber tersebut tidak bisa dilepaskan dari kemajuan teknologi virtual yang memudahkan kreator menghasilkan konten berkualitas dengan biaya lebih murah.

Di samping itu, pertumbuhan industri animasi juga tidak bisa dipisahkan dari ketertarikan masyarakat dengan konten video pendek (short-form content), yang banyak ditemukan di TikTok, Instagram Reels, maupun YouTube Shorts. 

Hebatnya lagi, industri animasi lokal tidak hanya terkenal di dalam negeri saja.

Faktanya, saat ini permintaan industri animasi juga datang dari luar negeri, baik itu dari kawasan Asia Timur, Eropa, Amerika Utara, dan Timur Tengah. Industri animasi sudah dimulai jauh sebelum Adit & Sopo Jarwo dan Nussa lahir.

Tepatnya, animasi masuk ke Indonesia sudah sejak 1950-an. Namun, film atau serial animasi pertama indonesia diawali dengan munculnya Si Huma pada 1983, serial yang diproduksi oleh PT Produksi Film Negara (PPFN) dan bekerja sama dengan UNICEF ini ditayangkan di TVRI.

Si Huma adalah serial anak-anak yang berkisah tentang seorang laki-laki bernama Huma yang memiliki teman khayalan bernama Windi.

Di sini, Huma digambarkan sebagai sosok yang suka bertualang, punya rasa ingin tahu tinggi, dan suka eksplorasi.

Tak hanya seru, serial animasi Si Huma selalu menyelipkan pesan moral dan edukasi untuk anak-anak di masa itu.

Memasuki 1990-an, muncul serial kartun animasi lainnya yang berjudul Satria Nusantara dan Petualangan Si Kancil.

Kemudian, muncul film animasi berjudul Janus Prajurit Terakhir (2003) yang tayang di layar lebar.

Tak lama setelahnya, muncul superhero bernama Hebring (2007), yang sukses mendapatkan penghargaan ASEAN Character Award (2014).

Berawal dari situ, industri animasi Indonesia terus tumbuh. Perkembangan animasi Indonesia bisa dilihat dari banyaknya judul animasi-animasi terbaru yang sukses meraih penghargaan mancanegara, seperti animasi 2D, Battle of Surabaya (2015) yang sukses menyabet Best Animation di Hollywood International Motion Pictures Film Festival 2018.

Setelah itu, semakin banyak bermunculan animasi-animasi lokal yang tidak kalah populer dan dikenal masyarakat luas, mulai dari kehadiran karakter Si Unyil dalam bentuk animasi 3D dalam Petualangan Si Unyil, Si Juki, Adit & Sopo Jarwo, hingga Nussa. (*)

Terkini

Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
PinNews | in 4 hours
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 3 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | 42 minutes ago
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | 2 hours ago
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | 3 hours ago
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | 4 hours ago
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | 5 hours ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 6 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 6 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 6 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta